sieradmu.com Klaten – Program Keluarga Harapan di Kabupaten klaten tahun ini genap berusia 10 tahun, perayaan awal hari ulang tahun PKH dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan halal bi halal yang diikuti ratusan sumber daya manusia (SDM) PKH tingkat kabupaten hingga kecamatan di warung makan Mbah Lurah, Desa Pokak, Kecamatan Ceper, Klaten.
Bupati Klaten meluangkan waktu untuk hadir dalam kegiatan tersebut didampingi Ketua DPRD klaten dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Klaten.
Dalam sambutannya, Bupati Klaten meminta seluruh sumberdaya manusia (SDM) Program Keluarga Harapan ikut membantu pemerintah dalam menekan angka kemiskinan ekstrim dan stunting. Hal tersebut disampaikan didepan ratusan SDM PKH yang sedang mengikuti kegiatan halal-bi-halal sekaligus perayaan ulang tahun ke-10 PKH Kabupaten Klaten.
“Saat ini pemerintah tengah berupaya melakukan berbagai langkah untuk mengatasi angka kemiskinan utamanya kemiskinan ekstrim dan persoalan stunting, kami berharap seluruh SDM PKH juga ikut bersama sama mengatasi persoalan ini”,kata Bupati klaten, Sri Mulyani, Rabu (10/5/2023).
Menanggapi hal tersebut, Koordinator SDM, PKH Klaten, Theo Markis menyebut, jika saat ini seluruh SDM PKH juga tengah fokus untuk membantu pemerintah dalam mengatasi stunting dan penurunan angka kemiskinan ekstrim.
“Ini yang menjadi PR kami SDM PKH ikut membantu program pemerintah dalam penanganan kemiskinan di Klaten utamanya”,ucap Theo.
Terkait penanganan stunting menurutnya, SDM PKH Klaten telah memulai langkah dengan mengadakan lomba kreasi gizi m isi piringku diseluruh kabupaten Klaten, mulai dari tingkat desa, kecamatan dan puncaknya tingkat kabupaten.
Selama 10 tahun, menurutnya banyak dinamika yang dialami para SDM PKH dalam penanganan bantuan sosial pemerintah, yang menantang adalah bagaimana para SDM PKH ini menhgadapi kelompok penerima manfaat (KPM) yang sudah seharusnya mundur dari PKH karena sudah meningkat kesejahteraannya atau yang disebut dengan graduasi.
“inilah yang menjadi tantangan kami para SDM PKH selama 10 tahun ini berkiprah, kami terus berupaya bersama jajaran pemerintah selalu mengevaluasi program ini bagaimana yang sudah sejahtera agar mau mengundurkan diri”,ucapnya.
Tidak hanya itu, para SDM PKH lanjut Theo, juga berupaya bagaimana memberdayakan KPM PKH di seluruh kabupaten Klaten dengan pendirian kelompok usaha bersama (KUBE).
“Para SDM PKH disetiap kecamatan terus berupaya mendorong KPM diwilayahnya membentuk KUBE, saat ini di Klaten telah terbentuk 219 KUBE sebagai bentuk upaya kami meningkatkan kesejahteraan para KPM yang mendapatkan bansos PKH”,pungkas Theo.
Theo menegaskan, kinerja para SDM PKH selama ini tidak lepas dari dukungan, arahan dari Kepala DISSOSP3APPKB dan jajarannya dalam mengatasi persoalan stunting dan kemiskinan ekstrim di Klaten.
“Kami terus berharap dukungan, arahan untuk kinerja para SDM PKH di Klaten dari DISSOSP3APPKB dan jajarannya sebagai mitra kerja”,tegasnya.
Dalam kegiatan tersebut Bupati Klaten juga menyerahkan 10 paket sembako untuk anak yatim sebagai ujud kepeduian para SDM PKH di ualng tahun ke-10 ini. (nur)