Sieradmu.com Klaten – Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed, berharap pelaksanaan muktamar muhammadiyah dan aisyiyah yang akan dihelat 18-20 november 2022 di Surakarta berjalan lancar dan pimpinan yang terpilih mampu meningkatkan dakwah persyarikatan lima tahun kedepan.

Hal tersebut disampaikan dihadapan ribuan jamaah pengajian tarjih Pimpinan Daerah Muhammadiyah Klaten, Jum’at (4/11/2022) sebelum meresmikan gedung baru, Pondok Pesantren muhammadiyah (MBS) Klaten kampus II yang berada di Desa Beku, Kecamatan Karanganom, Klaten, Jawa Tengah.

“Hingga hari ini situasi menjelang Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 masih adem ayem, justru yang panas adalah penggembira yang ingin sampai di Solo, kabar sementara akan dihadiri 2-3 juta penggembira”kata Abdul Mu’ti.

Dijelaskan pelaksanaan ada tiga harapan besar pelaksanaan ajang permusyawaratan tertinggi di Muhammadiyah dan Aisyiyah tersebut yakni green muktamar, muktamar yang ramah lingkungan, pelaksanaan muktamar yang bebas dari money politik dan bebas dari intrik tertentu yang dilakukan oleh opnum yang memiliki kepentingan tertentu terhadap Muhammadiyah maupun Aisyiyah.

“Memang bisa jadi yang melakukan itu bukan dari Muhammadiyah, mungkin dari pihak lain yang punya kepentingan tertentu terhadap Muhammadiyah”,jelasnya.

Mu’ti menyebut saat ini meruakan era media sosial, jangan sampai ada yang memanfaatkan untuk intrik tertentu dengan menjelekkan figur yang lain apalagi saling menjatuhkan sesama kandidat, mencari cari kelemahan orang lain, itu semua harus dihindari di Muktamar ke-48 nanti.

“Dari 96 calon yang terjaring panitia pemilihan itu memiliki peluang menjadi ketua umum jika masuk 13 besar ataum tim formatur”,ucapnya.

Bagi Muhammadiyah lanjut Mu’ti siapapun pemimpin atau ketua umumnya tidak terlalu masalah,karena sejak berdiri kepemimpinannya kolektif kolegial, Muhamamdiyah mengembangkan kepemimpinan berbasis system, bukan bergantung kepada siapa”,pungkas Mu’ti. (noer)