Sieradmu.com Klaten – PT Bina Pertiwi, Jakarta Timur produsen alat berat , melaksanakan program CSR action dengan memberian hibah berupa satu unit forklift komatsu FD-30T-17 kepada SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara, Klaten Jawa Tengah, Rabu (24/1/2024).

Penyerahan alat pengangkut dengan kapasitas hingga 3 ton tersebut, dilakukan Presiden Direktur PT Bina Pertiwi, Mahmudi kepada Kepala SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara Prihari. Setelah penandatangan berita acara serah terima hibah dilanjutkan dengan peninjauan forklift komatsu FD-30T-17 yang nantinya akan dipergunakan untuk pembelajaran para siswa disekolah setempat.

Presiden Direktur PT Bina Pertiwi, Mahmudi mengatakan, CSR action Bina Pertiwi ini sebagai bentuk komitmen sustainable development goal atau SDGs yang diterjemahkan dengan pembentukan sekolah binaan salah satunya di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara.

“Tujuan dari program sekolah binaan ini adalah, keikutsertaan PT Bina Pertiwi dalam mempersiapkan generasi yang dapat berfikkir keratif, invatif dan siap kerja dimana saja dengan keahlian yang dimiliki, dalam rangka menyongsong Indnesia Emas Tahun 2045”,katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, selain di SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara, bantuan hibah forklift komatsu ini juga diberikan untuk salah satu sekolah SMK di Yogyakarta dan di Banjarnegara, Jawa Tengah.

“Sebelumnya PT Bina Pertiwi juga telah memberikan hibah kepada sejumlah sekolah di Jawa Timur dan beberapa sekolah di luar Pulau Jawa”, jelasnya.

Mahmudi menjelaskan, setelah memberikan bantuan hibah, PT Bina Pertiwi juga memberikan pembinaan dan membuka kerjasama untuk siswa magang bagi sekolah binaan.

Kepala SMK Muhammadiyah 3 Klaten Utara, Prihari merasa bangga dengan program sekolah binaan melalui CSR action Bina Pertiwi. Bantuan forklift komatsu ini sangat bermanfaat dan mendukung pembelajaran di SMK Pusat Keunggulan, SMK Muhammadiyah Klaten Utara.

“Dengan bimbingan pembelajaran para guru dan pembinaan dari PT Bina Pertiwi, kami optimis siswa nanti memiliki kemampuan dalam mengoperasikan, melakukan pemeliharaan dan perbaikan sehingga ketika menghadapi alat sperti ini di dunia kerja tidak gagap lagi”,ucapnya. (nur)