sieradmu.com Ngawen – Tidak kurang dari 99 anak yatim piatu, binaan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Putri Aisyiyah, Kecamatan Ngawen mendapatkan santunan dari Pemerintah Kabupaten Klaten. Ketua Aisyiyah Cabang Ngawen menyebut banyak tantangan yang diahadapi saat mengasuh para penghuni panti.

Penyerahan santunan bagi anak yatim piatu non panti ini dilaksanakan secara simbolis di Gedung LKSA Putri Aisyiyah, Kecamatan Ngawen yang berada di Jalan Klaten-Jatinom. Desa Kwaren. Selanjutnya paket santunan tersebut akan diserahkan kepada penerima melalui Pimpinan Ranting Aisyiyah di Cabang Ngawen, Kabupaten Klaten.

“Santunan yang kita serahkan kali ini bersumber dari APBD Pemkab Klaten melalui Disos P3 AKB, totalnya adalah 55 juta rupiah untuk tahun ini”,kata Pengurus LKSA Putri Aisyiyah Ngawen, Dra. Sa’diyah, Rabu (20/10/2021).

Dijelaskan, dari total bantuan APBD untuk non panti tersebut diwujudkan dalam bentuk paket sembako dan alat pelindung diri untuk 99 anak yatim piatu binaan Aisyiyah Cabang Kecamatan Ngawen.

“Bentuknya makanan penambah gizi seperti beras telur dan lainnya, untuk APD seperti masker hand sanitizer”,jelasnya.

Lebih lanjut diterangkan, LKSA Aisyiyah Ngawen bekerjasama dengan Majelis Kesejahteraan SosialĀ  dan lintas Majelis menyantuni uang saku dan uang tambahan biaya pendidikan bagi anak non panti .

“Uang saku kami berikan setiap bulan dan setiapĀ  3 bulan sekali diberikan bantuan sembako bagi wali yatim”,terangnya.

Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Ngawen, Sri Harsini. S.Pd.I mengungkapkan, LKSA Putri Aisyiyah ini merupakan ladang amal yang dirintis Aisyiyah melalui MKS sesuai dengan cita cita pendirian organisasi islam Muhamamdiyah dan Aisyiyah pada waktu itu yakni mengatasi permasalahan sosial kususnya anak yatim piatu.

“Dan hari ini merupakan bagian dari upaya menjalankan amanah dari Pemerintah Kabupaten Klaten dalam pemberian santunan bagi anak non panti, Aisyiyah Ngawen harus konsen terhadap permasalahan sosial seperti ini sebagai komiten gerakan praksis sosial al- maun”,ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Disos P3 AKB, melalui Staf Rehabilitasi Sosial, Anung Widyatmoko berharap, bantuan yang diberikan Pemkab Klaten kepada anak yatim piatu non panti ini dapat meningkatkan kecukupan gizi dan kesehatan para penerima terlebih dimasa pandemi seperti sekarang ini. (Nur)