sieradmu.com Delanggu – Hujan disertai angin kencang menerjang wilayah Kecamatan Delanggu, Klaten, Kamis (26/10/2023) sore. Musibah tersebut menyebabkan tower siaran Radio Botani FM putus dan berhenti mengudara dalam beberapa hari kedepan.

Informasi yang dihimpun, Kencangnya terjangan angin membuat sejumlah baliho di ruas jalan raya Jogja-Solo bengkok hingga ambruk. Papan reklame , pohon banyak yang ambruk dan tumbang

Di Desa Krecek Kecamatan Delanggu, angin menghantam tower radio komunitas pertanian Botani FM , yang berada di Komplek Banyumili Pool and Resto. Akibatnya lembaga penyiaran yang konsen dibidang pertanian tersebut untuk sementara berhenti mengudara selama masa perbaikan.

“Kami mohon maaf kepada kalayak pendengar karena harus berhenti mengudara dalam beberapa hari kedepan. Kami juga akan memberitahukan perihal musibah alam yang berdampak pada operasional radio kepada KPID Jawa Tengah”, kata Ketua Radio Komunitas Botani FM, Drs H. Sunarto.M.Hum.

Dijelaskan, akibat angin kencang tower antena radio patah dan perlu ada penggantian tower baru . Saat ini tim teknis sedang mengevakuasi tower yang patah dan atas ruang transmisi serta beberapa bagian studio siaran yang rusak.

“Kerusakan cukup parah, baik tower maupun atap ruang pemancar, Perlu beberapa hari perbaikan agar bisa mengudara kembali “, jelasnya.

Disinggung soal kerugian akibat kerusakan peralatan dan gedung Radio Komunitas Botani FM. Sunarto menyebut kerugian akibat bencana alam ini di taksir mencapai hingga 100 juta rupiah.

“Hitungan sementara untuk mengganti tower yang patah, hingga perbaikan atap ruang pemancar dan kerusakan lainnya hampir 100 juta rupiah, kami sudah sampaikan perihal dampak musibah ini kepada para anggota radio komunitas”,ujarnya (Nur)