Setelah tiga tahun ditiadakan karena pandemi, Kembali Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga ( Disparbudpora ) akan mengadakan acara Tradisi Padusan di Obyek Mata Air Cokro ( OMAC ) di Cokro Tulung, pada 22 Maret 2023 yang akan datang. Acara padusan menyambut Ramadhan 1444 H ini nantinya akan diwarnai dengan prosesi penyatuan air yang diambil dari 21 sumber mata air.
Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Kabupaten Klaten, Sri Nugroho mengatakan, 21 sumber mata air tersebut diambil dari beberapa lokasi di kabupaten klaten seperti umbul brintik, umbul pluneng, ponggok, sigedang, kemanten dan lainnya yang ditempatkan dalam 21 kendi.
“Nantinya kendi akan diarak masuk ke lokasi padusan oleh mas mbak Klaten dan paskibraka, setelah sampai di lokasi kemudian 21 kendi yangberisi air akan disatukan dalam gentong”,katanya saat dihubungi sieradmu.com, Selasa (14/3/2023).
Lebih lanjut dijelaskan, setelah selesai dituangkan dalam gentong baru Bupati klaten didampingi forkopimda dan mas mbak mengawali prosesi padusan. Siang harinya akan ada hiburan berupa orkes melayu kalimba.
“tradisi padusan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mempersiapkan diri agar untuk membersihkan diri menyambut Ramadhani 1444 H, sekaligus untuk mempromosikan potensi obyek wisata di Kabupaten Klaten, karena terkait target setoran pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata”,jelasnya.
Nugroho menyebut dalam acara padusan tersebut nantinya juga akan dilakukan sebar 200 apem dan sebar udik-udikan atau uang recehan.
“Tidak ada kenaikan harga tiket masuk, tetap 20 ribu per orang, hanya saja target pengujung pada pagelaran padusan di OMAC tahun ini diperkirakan mencapai 10 ribu pengunjung”,ucapnya. (Rachma)