Sieradmu.com Klaten – Komandan Kodim (Dandim) 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, melaunching PMT (Pemberian Makanan Tambahan) Balita Stunting di Desa Sidowayah Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Program ini sekaligus sebagai pilot projek pemanfaatan alga untuk mengatasi balita penderita stunting.

Launching ditandai dengan pemberian suplemen alga kepada para balita oleh Komandan Kodim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, Asisten 1 Pemkab Klaten Joko Purwanto, Bekti Sayekti Dinas Kesehatan, Agung Budi Satgas Stunting, Kepala Dispermasdes Wahyuni Sri Rahayu, Camat Polanharjo, Joko Handoro didampingi Mujahid Kades Sidowayah dan Yuzron Direktur PT Algae Park.

Dandim 0723 Klaten, Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, mengungkapkan bahwa, penanganan stunting adalah Program Nasional yang harus ditangani oleh seluruh komponen agar stunting dapan menurun, dengan target 14 % pada Tahun 2024.

“ TNI akan selalu mendampingi penanganan Stunting, apalagi produk dari PT Algae merupakan salah satu solusi dalam penangan Stunting, dengan diawali di Desa Sidowayah semoga dapat menurunkan angka stunting dan dapat dilaksanakan juga di desa yang lain, “ ungkap Dandim.

Sementara menurut Asisten 1 Pemkab Klaten, Joko Purwanto mengungkapkan bahwa dalam penanganan stunting diwilayah Kabupaten Klaten sangat masif, dengan adanya produk dari Algae ini dapat segera menurunkan angka Stunting di wilayah Sidowayah Khususnya dan Kabupaten Klaten pada umumnya.

“ penanganan stunting harus diawasi, agar suplemen yang diberikan betul betul di konsumsi oleh anak stunting sehingga dapat dirasakan manfaatnya, terima kasih kepada TNI dari Kodim Klaten, PT Algae, dan seluruh Komponen yang telah membantu penanganan stunting ini, “ kata Joko Purwanto.

Kepala Desa Sidowayah, mujahid Jaryanto menyampaikan bahwa Suplemen yang diberikan tersebut mengandung Protein 69, 98 %, Pro Vitamin A dan Vitamin D, zat gizi yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan tubuh anak.

“ Suplemen Alga telah dilakukan uji manfaat kepada anak anak di 2 tempat yaitu di Klaten dan Sukoharjo, dimana bisa menaikan tinggi badan dan berat badan diatas rata rata minimal ,yaitu berat badab naik 0,2 – 0,4 kg/bulan/anak dan tinggai badan perbulan 0,5 – 1,2 cm perbulan peranak, “ ucapnya.

Pihaknya optimis pilot projek pemanfaatan suplemen dari algae yang diberikan kepada 15 balita stunting akan membuat Desa Siudowayah menjadi zero stunting. Nantinya selama waktu mengkonsumsi suplemen algae akan dipantau oleh kader psoyandu, bidan desa, setiap kader posyandu mengawasi 2 balita.

“Insya allah akan zero stunting, kita tunggu dalam 8 minggu mendatang, jika berhasil maka harapannya produk suplemen dari bahan algae ini akan menjadi solusi penanganan stunting secara nasional”,ujar Mujahid.

Seperti diketahui berdasarkan data dari Kodim 0723 Klaten, saat ini jumlah kasus stunting di kota bersinar mencapai 8481 balita yang tersebar di 26 Kecamatan. (Nur)