sieradMu.com Kota- Menjelang lebaran, Anggota DPR-RI , Eva Yuliana menyumbangkan ratusan alat pelindung diri dari kocek pribadi kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kabupaten Klaten. Dalam kesempatan tersebut Eva mengajak warga Klaten berdamai dengan Corona.

“Covid-19 telah menghalangi kultur masyarakat di Solo Raya seperti bersilaturahmi bersalaman berkumpul dan bentuk kearifan lainnya, karena dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19, kita disarankan untuk tidak bersalaman , berkumpul, silaturahmi sampai kondisi dinyatakan aman”,kata Eva Yuliana di Kantor Dinas kesehatan Klaten.

Dalam kunjungannya di Kota Bersinar, Legislator Partai Nasdem ini menyumbangkan 110 APD kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Klaten yang diwakili juru bicaranya, dr.Cahyono dan Wakil Ketua Gugus Tugas Kabupaten, AKBP.Wiyono Eko Prasetyo, yang juga Kapolres Klaten.

Pengadaan 110 APD tersebut berasal dari dana pribadi, bukan dari Gugus tugas DPR-RI maupun MPR-RI.

“Artinya begini mengapa kita berdamai dengan corona, kalau kita melawan corona, itu kan dengan kalimat negatif, melawan, jadi hawanya kalau melawan itu ya ada presure dan lainnya”, Kata Eva, Senin.

Lebih lanjut Anggota DPR-RI Dapil V Jateng ini menyebut dengan kata melawan tentu ada stres ada ketakutan, ketika kita berdamai dengan corona.

“Meskipun kita berdamai dengan corona, kita harus tetap berjuang untuk sehat untuk diri dan keluarga kita, jujur saya setuju dengan kalimat yang dipilih oleh Bapak Presiden Jokowi, berdamai dengan corona”,ujarnya.

Eva menyebut,dari awal dirinya juga mencari kalimat yang positif kemudian dapat merupah mindsite kita , menjadi mindiste ketenangan, kedamaian, positif yang kemudian menguatkan imunitas yang ada dalam tubuh, jika imun kuat secara otomatis kita sehat dan harapannya bisa terhindar dari covid-19.

Jurubicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Pemkab Klaten, dr Cahyono Widodo menyebut APD masih sangat dibutuhkan tenaga medis di Klaten terkait penanganan.

“Saya informasikan saat ini diklaten terdapat 19 orang yang dinyatakan positif covid-19, dari jumlah tersebut 8 orang dinyatakan sisanya amsih menjalani perawatan di dua rumah sakit di Klaten. Semua pasien yang dirawat kondisinya membaik tanpa alat bantu”,ucapnya.

Cahyono optimis meskipun saat ini pemerintah sedang memberikan pelonggaran atau relaksasi asal semua dapat mentaati protokol kesehatan di Klaten tidak akan bertambah lagi jumlah pasien positif.

Reporter : Nur Muhamamd – Editor : Dinda