sieradMU.com Klaten Utara – Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Klaten, hari ini (28/10/2020) melepas ratusan mahasiswa praktik pengalaman lapangan (PPL) di halaman kampus setempat. Ketua STAIM menyebut karena dimasa pandemi pelaksanaan PPL tetap mengacu pada aturan pembelajaran jarak jauh (daring).
Peserta PPL STAIM Klaten dibagi menjadi delapan kelompok yang akan ditempatkan disejumlah sekolah Muhamamdiyah seperti, MIM Candirejo, MIM Gading 1, MIM Basin, MIM Kahuman, SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara, MTs Muhammadiyah Trucuk, SD Aisyiyah Fullday Wedi dan MIM Srebegan.
“Pelaksanan PPL tahun ini berbeda karena masih dalam situasi pandemi Covid-19, nantinya para peserta PPL akan melaksanakan praktik mengajar secara online, tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi para mahasiswa semester 7 “, kata KetuaSTAIM Klaten, Dr. Agus Wasisto Dwi Dosowarso, Rabu.
Lebih lanjut dijelaskan, sebelumnya para mahasiswa peserta PPL telah mendapatkan pembekalan sebelum diterjunkan ke lapangan. Pembekalan termasuk teknis melakukan pembelajaran secara daring agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi permasalahan, utamanya proses mengajar secara online tersebut.
“PPL ini merupakan wadah para mahasiswa melaksankan tugas dilapangan terkait apa yang didapatkan selama mengikuti perkuliahan di STAIM Klaten”, jelasnya.
Sedangkan Khalisatul Fikroh. salah satu mahasiswa STAIM Klaten peserta PPL mengaku sudah menyiapkan beebrapa hal untuk menunjang kelancaran saat menjalankan tugas dari kampus. Persiapan juga menyangkut kelancara jaringan disekolah yang akan ditempati.
“Kebetulan saya ditempatkan di MTs Muhamamdiyah Trucuk, beberapa hari kemarin, sudah dilakukan ujicoba dan lancar jaringan internetnya”,ucapnya.
Khalis berharap tantangan ini menjadi motivasi para peserta PPL untuk melaksanakan tugasnya dilapangan.
Reporter : Nur Muhammad – Editor : Dinda