sieradmu.com Solo – Program pemberdayaan umat melalui pengelolaan koperasi syariah berbasis majelis taklim, yang dikelola penyuluh agama islam (PAI) Klaten, memangkan ajang Final dan Anugerah PAI Award Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 dan mewakili tingkat Nasional.
Informasi yang dihimpun, Dari 190 penyuluh se Jawa Tengah sebanyak 163 orang dinyatakan memenuhi persyaratan, berdasarkan hasil seleksi berikutnya sebanyak 21 finalis telah berhasil melewati seluruh rangkaian ajang Final dan Anugerah Penyuluh Agama Islam Award (PAI Award) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023 di The Sunan Hotel Surakarta pada 10-11 Juli 2023. Dewan juri menetapkan tujuh orang ditetapkan sebagai pemenangnya dari 7 kategori.
Dewan Juri PAI Award Tingkat Jateng, Achmad Syalabi mengatakan, berdasarkan Kepdirjen nomor 198 tahun 2023 dan hasil rapat pleno Tim Penilai PAI Award, setiap kategori ditetapkan hanya satu pemenang dan keputusan tim penilai tidak dapat diganggu gugat.
“Setelah seluruh finalis mengikuti tahap presentasi dan wawancara, tim penilai akhirnya memutuskan tujuh pemenang dari tujuh kategori PAI Award tingkat Provinsi Jateng 2023 melalui sidang pleno yang sangat a lot”,katanya, Selasa.
Adapun tujuh pemenang PAI Award Jateng dari tujuh kategori menurutnya adalah U’lyatul Inayah, S.Hum. asal Temanggung kategori Peningkatan Literasi Al-Quran, Imam Khambali asal Banjarnegara kategori Pendampingan Kelompok Rentan, Soewanti,S.Sos.M.Pd. asal Kota Surakarta kategori Kesehatan Masyarakat, Muhammad Rosyid, S.Sos. asal Klaten kategori Pemberdayaan Ekonomi Umat, Mustaqim, M.Pd. asal Kota Salatiga kategori Penegakan Hukum;
Al Imron dari Temanggung kategori Pelestarian Lingkungan; dan Rosyid Muhammadi, S.Ag. asal Wonosobo kategori Metode Penyuluhan Baru.
Ketujuh pemenang ini nantinya akan mengikuti seleksi mewakili Provinsi mengharumkan nama Jawa Tengah di kancah PAI Award tingkat nasional.yang berlangsung pada bulan Agustus mendatang.
Ketua FKPAI Klaten, Achmad Subandriyo mengaku bangga dan bersyukur atas prestasi salah satu penyuluh asal Klaten yang telah memenangkan PAI Award Tingkat Provinsi dan mewakili Jawa Tengah di tingkat Nasional.
“Program pemberdayaan umat melalui pengelolaan koperasi syariah berbasis majelis taklim ini sebagai tindak lanjut setelah menerima pentasarufan dari BAZNAS Jawa Tengah melalui program pemberdayaan mustahiq, Saya punya ide untuk mengembangkan koperasi syariah berbasis mejalis taklim binaan para penyuluh”,ucapnya.
Subandriyo menyebut pendirian koperasi ini selain sebagai upaya memerangi riba, arahannya dapat mensejahterakan anggotanya dalam hal ini jamaah majelis taklim binaan para PAI di Klaten. (Nur)