sieradmu.com Jogonalan – Tidak menyerah dengan keadaan pasca pandemi, pemerintah Desa plawikan punya cara kusus untuk menggeliatkan potensi UMKM dan perekonomian warga. Salah satunya melalui event bulanan Plawikan Sehat, Ekonomi menggeliat.
Setelah ditiadakan sementara saat puasa dan lebaran, kegiatan ini dilanjutkan kembali Minggu (12/6/2022)pagi. Kegiatan ini diawali dengan senam bersama, sehabis itu warga menikmati aneka kuliner yang dikemas seperti pasar UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah), sembari menikmati pentas seni yang diadakan rutin setiap bulan sekali di Taman Desa Plawikan.
Untuk kegiatan senam, setiap RT diminta untuk mengirimkan 10 peserta. Sedang untuk pentas seni, setiap RW dimohonkan mengirimkan perwakilan. Sementara itu untuk pasar UMKM, setiap RT atau RW bisa mengirimkan warganya untuk berjualan di kegiatan tersebut.
Kepala Desa (Kades) Plawikan, Lilik Ratnawati mengatakan, kegiatan bertajuk “Plawikan Sehat Ekonomi Menggeliat” ini merupakan event rutin bulanan yang diadakan di Taman Desa Plawikan.
“Plawikan Sehat Ekonomi Menggeliat ini sudah dimulai sejak bulan Januari 2022. Ini adalah kegiatan rutin bulanan. Tetapi sempat 2 kali (bulan) tidak diadakan karena bersamaan dengan puasa Ramadhan (April) dan Lebaran (Mei). Maka, pada bulan Juni 2022 ini, kegiatannya kita adakan lagi. Karena sudah dinanti oleh banyak masyarakat Desa Plawikan,” katanya.
Pihak Pemerintah Desa menurutnya sengaja tidak memberikan snack maupun minuman bagi para peserta. Hal ini sebagai pancingan kepada warga untuk berjualan aneka kuliner. Harapannya, antar warga saling membeli atau saling mayoni aneka jajanan yang mereka jual.
“bisa dilihat sendiri antusiasme warga. Untuk kegiatan pada bulan berikutnya akan dikaitkan dengan Ketahanan Pangan melalui Festival Aneka Produk Olahan Non Beras dan non gorengan.
Diharapkan melalui kegiatan Plawikan Sehat Ekonomi Menggeliat ini, salah satunya dimaksudkan untuk mengalihkan perhatian warga agar tidak wisata ke luar daerah. Tetapi cukup dengan wisata lokal di desa (Plawikan).
Sementara itu, Niken, warga Desa Plawikan RT 01 RW 01 ini mengaku senang bisa berjualan bakso siput. Dia merasa senang dan diuntungkan dengan adanya kegiatan ini.
“Dulu saya pernah ikut (pasar UMKM), jualannya lotek dan gado-gado. Tetapi sekarang saya ganti jualan bakso siput. Karena kalau lotek dan gado-gado persiapannya lebih lama,” ucapnya.
Pedagang lainnya, Amran berharap event seperti ini digelar sepekan sekali, selain itu juga difikirkan bagaimana menyedot pengunjung dari luar desa Plawikan agar semakin ramai. (Gus Fat)