sieradmu.com Klaten – Masih ingat dengan Okan Kornelius? Artis sinetron Tunjuk Satu Bintang kelahiran Hanover yang telah beberapa tahun lalu hijrah menjadi pengusaha dengan mendirikan pabrik springbed dengan teknologi Jepang, Yukata Indonesia tersebut datang di Universitas Muhammadiyah Klaten (UMKLA), Kamis (7/11/2023).

Pemilik Brand Springbeed La Dova, Yukata Indonesia ini hadir dalah road show Goes to Campus. Ogan Kornelius bersama dengan Hendrick. P. Tacazily, GM. Marketing Indonesia memberikan ceramah Entrepreneurship dihadapan ratusan mahasiswa UMKLA terkait peluang dan tantangan di tahun emas kemerdekaan Republik Indonesia dimana bangsa ini mendapatkan bonus demografi.

Wakil Rektor UMKLA, Daryani menyebut, mahasiswa perlu dibekali dengan wawasan tentang entrepreneurship, Pasalnya dengan memiliki pola pikir dan jiwa entrepreneur dapat mendorong kreativitas dan inovasi. Melalui kegiatan ini tentunya mahasiwa dapat menimba ilmu dan memiliki bekal untuk menghadapi perkembangan dunia kerja di masa depan.

“UMKLA berkomitmen menjadi kampus terkemuka melahirkan cendekiawan muslim yang andal dan bermartabat serta memiliki jiwa entrepreneurship”,katanya kepada sieradmu.com disela acara Goes To Campus bersama Okan Kornelius.

Dijelaskan, dalam meyiapkan generasi yang mampu bersaing di era revolusi industri, UMKLA juga terus berkomitmen menyiapkan kurikulum yang mampu melulkuskan SDM unggul dan siap bersaing di era Indonesia Emas Ini.

Hendrick. P. Tacazily, GM. Marketing Yukata Indonesia menyampaikan tentang berbagai persoalan yang tengah dialami bangsa Indonesia untuk meyongsong era Indnesia emas di tahun 2045 dimana bangsa ini akan mendapat bonus demografi, peningkatan jumlah Generasi Z.

“Sampai saat ini perekonomian Indonesia menjadi masalah yang sulit untuk dipecahkan. Salah satu faktor yang menjadi hambatan dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang kemudian menyebabkan Indonesia sulit bersaing dalam ekonomi global”,ucapnya.

Untuk memperkuat SDM yang ada, solusi yang dapat dilakukan adalah dengan membangun jiwa kewirausahaan atau entrepreneur pada generasi muda, yakni gen Z. 

“Yang dibutuhkan adalah generasi z yang memiliki jiwa entrepreneur memiliki skil, akhlak agar mampu menjawab tanangan di era Indonesia emas”,paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Mantan suami Viviane, Finalis Miss Indonesia 2009 ini menyampaikan pengalamannya sejak terjun di dunia entertain hingga menjadi pengusaha dengan berbagai persoalan yang dihadapi, seperti bagaimana menjaga knsistensi disaat bangsa ini mengalami pandemi.

“Dari sinilah kita sebagai serang entrepreneur harus dituntut memiliki keahlian, inovasi, yakinlah elama kita punya tekat, niat, pengalaman dan karakter yang baik kita akan jadi pengusaha sukses”,pungkasnya. (Nur)