sieradmu.com Klaten – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) kembali mensosialisasikan ideologi Pancasila kepada ratusan peserta. Kali ini BPIP menjalin kerjasama dengan Anggota DPRRI Daerah Pemilihan V, Jawa Tengah Muhammad Toha dan Ormas Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

Kegiatan yang berlangsung di gedung pertemuan salah satu rumah makan di Desa Pokak, Kecamatan Ceper ini sebagai narasumber Direktur Pengendalian BPIP, Mukhammad Fahrurozi, Anggota Komisi II DPR RI, Mohammad Toha, Ketua FKUP dan FKDM Klaten.

Mengawali paparanya, Direktur Pengendalian BPIP, Mukhammad Fahrurozi mengatakan,
“Sikap toleransi, rasa kemanusiaan serta kepedulian terhadap sesasa, menjaga persatuan dan kesatuan demi keutuhan bangsa Indnesia adalah perwujudan nilai nilai pancasila dalam kehidupan sehari hari”,katanya, Sabtu (23/9/2023).

Dalam pengamalan sila keempat pancasila, menurutnya, tidak lama lagi Bangsa Indonesia akan memiliki gawe besar yakni pesta demokrasi, Pemilihan Umum Serentak yang akan dilaksanakan 14 Februari 2023. BPIP mendorng seluruh warga negara utamanya yang memiliki hak pilih dalam pemilu untuk mengedepankan sikap bijak sesuai dengan nilai nilai ideologi pancasila.

“Jangan memaksakan kehendak atau pilihan kepada siapapun, biarkan menyalurkan pilihannya sesuai hati nurani, Pemilu diharapkan tidak melunturkan nilai nilai pancasila dan tetap menjaga persatuan demi keutuhan NKRI”,ucapnya.

Anggota DPRRI dari Partai Kebangkitan Bangsa, Muhammad Toha dalam kesempatan tersebut menyatakan jika sosialisasi ini sebagai implementasi dan interpretasi Pancasila ditengah masyarakat. Dirinya juga membeberkan kinerjanya selama ini sebagai wakil rakyat dalam merumuskan kebijakan pemerintah melalui pembahasan seujumlah Undang Undang, seperti Undang Undang ASN, Undang Undang IKN dan lainnya yang menjadi skala prioritas.

Menurutnya, bahwa Ideologi Pancasila adalah ideologi yang tidak pernah mati, untuk mempersatukan bangsa. Tujuan diselenggarakan sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila ini untuk membumikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat dengan berkolaborasi antara BPIP, Komisi II DPR RI dengan FKUB Kabupaten Klaten.

Sedangkan Ketua FKUB Klaten, Syamsudin Asyrofi dalam kesempatan tersebut menyampaikan kiprah FKUB dalam membumikan sikap toleransi antar umat beragama melalui pembentukan PKUB tingkat kecamatan dan desa. Kabupaten Klaten menjadi pionir denganterbentuknya PKUB di 26 Kecamatan dan 401 Desa/Kelurahan.

” Menurutnya kerukunan umat beragama tidak dapat berjalan tanpa komitmen dan dukungan pemerintah daerah, baik dalam bentuk kebijakan maupun anggaran daerah dan Bupati berkomitmen untuk menjaga keharmonisan masyarakat dan kerukunan beragama di wilayah. Ke depan kami berharap, melalui PKUB selalu aktif membuat langkah-langkah deteksi potensi gangguan dan konflik, serta aktif memberikan solusi-solusi dalam rangka mewujudkan harmoni dan kerukunan di masyarakat”,ujarnya. (Nur)