Sieradmu.com Klaten – Persoalan stunting tidak hanya menjadi perhatian pemerintah semata, Dunia pendidikan juga ikut ambil bagian dalam mengatasi persoalan ini.

Seperi halnya yang dilakukan para mahasiswa Sekolah Tinggi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta yang diterjunkan di Desa Ngemplak, Kecamatan Kalikotes untuk melakukan praktik kerja lapangan (PKL).

Ketua PKL Prodi Kebidanan, Sekolah Tinggi Poltekes Surakarta, Rifqah Solihah Pratama mengatakan, praktik kerja lapangan Program Studi Kebidanan diikuti sebanyak 49 Mahasiswa. Kegiatan lebih terfokus pada kesehatan ibu dan anak yang ada di Desa Ngemplak. Mengingat di desa ini termasuk tempat penanganan fokus stunting.

ā€œKegiatan PKL kali ini fokus pada pemberian edukasi kesehatan ibu dan anak berdasarkan pendataan kondisi kesehatan ibu dan anak di Desa Ngemplak sebagai lokasi PKLā€,katanya, Jumā€™at (26/5/2023) di aula kantor Desa Ngemplak.

Kepala Prgram Studi Kebidanan, Sekolah Tinggi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta, Sih Rini Handajani menyebut kehadiran para mahasiswa kebidanan ini sebagai community leader, penggerak di masyarakat.

ā€œOutpunya para mahasiswa ini mampu mengrganisir, menggerakan masyarakat dalam memandirikan masyarakat dalam hal kesehatan seperti jalnya pencegahan stuntingā€,ucapnya.

Camat Kalikotes, Veronica Retno Setyaningsih dalam kesempatan tersebut menyatakan jika kehadiran para mahasiswa sangat membantu dalam memberikan pengertian tentang kesehatan ibu dan anak terutama masalah kehamilan dan gizi buruk serta pertumbuhan balita.

ā€œKegiatan bservasi para mahasiswa kesehatan ini dengan mendapatkan data pertumbuhan balita. Apalagi saat ini pemerintah sedang berusaha untuk penanganan pencegahan stunting bagi balita diwilayah Kalikotesā€,ujarnya. (Nur)