sieradMU.com Klaten – Meski dilakukan di tengah pandemi COVID-19, banyak hal menarik yang bisa dilakukan untuk tetap memeriahkan HUT RI ke-76. Meski digelar sederhana, pelaksanaan upacara yang diikuti para pengurus Ikatan Purnakaryawan Pendidikan dan Kebudayaan (IPPK ) Klaten tetap penuh khidmad dan meriah.
Tidak ada pengibaran bendera merah putih, namun bendera itu cukup dibentangkan oleh dua personil pengurus di salah satu rumah makan yang ada di kota bersinar, Selasa (17/8/2021 ). Dalam pelakanaan upacara tersebut peserta juga seksama dalam menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan teks proklamasi, pembacaan teks Pancasila, Pembacaan pembukaan UUD 1945, pembacaan doa, dan menyanyikan lagu-lagu perjuangan dilakukan oleh petugas secara bergantian tanpa protokol.
“Semangat kita memperingati Hut RI ke 76 ini tidak pudar, tetap semangat sekalipun kita lakukan secara sederhana, tetapi tidak kehilangan makna” ujar Joko Sutrisno selaku ketua IPPK Klaten usai upacara.
Menurutnya Pemerintah Republik Indonesia melalui sejumlah kementerian saat ini telah membuat laman web Rumah Digital Indonesia pada bulan Agustus sebagai upaya untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-76 tahun secara virtual karena pandemi COVID-19.
Bahkan menurut Joko Sutrisno Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Pratikno mengatakan, selama satu bulan penuh masyarakat dapat berpartisipasi secara daring di Rumah Digital Indonesia dengan berbagai macam program dan fitur menarik di laman rumahdigitalindonesia.id tersebut.
“Semuanya hendaknya berpartisipasi memperingati hari kemerdekaan. Masyarakat bisa berpartisipasi secara daring selama satu bulan penuh melalui web yang ada ” kata Joko Sutrisno.
Dijelaskan, upacara yang dilakukan oleh IPPK Kabupaten Klaten ini menurut Joko Sutrisno dilakukan rutin setiap tahun dengan menekankan pada esensi dan kekhidmatan akan kemerdekaan, sehingga diharapkan tidak hilang karena berbagai pembatasan dan protokol kesehatan ketat serta pergeseran perayaan di ruang publik.
“Karena dalam situai pandemi upacara ini diikuti oleh jajaran pengurus IPPK Kabupaten Klaten secara terbatas”,jelasnya. (Moch.Isnaeni)
