Sieradmu.com Klaten – Mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Profesor Din Samsudin secarang terang terangan menyebut jika bangsa ini sedang tidak dalam kondisi baik baik saja. Menuurtnya keterbelahan menjadi lebih kuat dengan dimensi baru yang perlu adanya semangat perubahan.
Hal tersebut disampaikan kepada awak media usai menyampaikan tausiyah refleksi akhir tahun yang digelar angkatan muda muhammadiyah cabang Klaten utara, Senin 25 Desember 2023.
“Sebagai pengamat politik dan sosial saya menilai keterbelakangan masyarakat terus berlanjut dan sekarang menjadi lebih kuat, lebih dalam dan keterbelahan menjadi dimensi baru”,katanya.
Dijelaskan, keterbelahan itu terjadi di negara kita ini anatara yang pro dengan rezim jokowi dan kontra Jokowi, ada yang ingin berkesinambungan dan menginginkan adanya perubahan. Inilah yang membuat bangsa ini sedang tidak dalam kondisi baik-baik saja.
“Atas kondisi inilah bangsa ini perlu ada perubahan, simbul pasangan capres caapres pro perubahan adalah Anis Rosyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar”,jelasnya.
Din menyebut pasangan Anies-Muhaimin mewakili masyarakat yang luas termasuk dari Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama serta tokoh muda bangsa Indonesia dengan wawasan kebangsaan yang kuat yang akan dapat mewujudkan kemajuan yang sejati. (nur)