Sieradmu.com Klaten – Bawaslu Kabupaten Klaten menggelar soft launching komunitas digital pengawasan partisipatif melalui aplikasi Jarimu Awasi Pemilu di kantor Bawaslu jalan bali, Kecamatan Klaten Tengah , Selasa 14 Februari 2023 pagi.
Acara tersebut dihadiri oleh Asieten Bupati Klaten, Jaka Purwanto, lima orang komisioner Bawaslu Kabupaten Klaten, Ketua KPU, Perwakilan dari TNI, Polri, kejaksaan, Ormasi islam, Panwascam se Kabupaten Klaten dan tamu undangan lainnya.
Ketua Bawaslu Klaten, Arif Fatkhurrahman mengatakan, aplikasi Jarimu Awasi Pemilu adalah aplikasi komunitas digital pengawasan partisipatif, dibuat sebagai percepatan pertukaran informasi edukasi, literasi kepemiluan dan amanah perbawaslu pengawasan partisipatif.
“Aplikasi tersebut merupakan terobosan sekaligus inovasi yang mengikuti perkembangan zaman digital, hadir sebagai solusi dalam melakukan pertukaran edukasi informasi, literasi digital pengawasan pemilu dan respon cepat terhadap disinformasi isu-isu Pemilu serta tindak lanjut aduan konten disinformasi,” katanya.
Dijelaskan, dalam komunitas digital tersebut sahabat Bawaslu dapat mengadukan konten di media sosial yang mengandung dugaan pelanggaran di menu pengaduan.
“Pengaduan ini menjadi informasi awal bagi Bawaslu dalam penanganan disinformasi, kampanye hitam, politisasi Sara dan ujaran kebencian dalam pemilu 2024, Aduan tersebut akan ditujukan pada Bawaslu kabupaten/kota sesuai domisili sahabat Bawaslu sebagai pengadu,” jelasnya.
Terkait kesiapsiagaan pengawasan Pemilu yang telah dilakukan Bawaslu Klaten, Arif menyebut telah merekrut, jajaran pengawas Pemilu di 26 kecamatan, pengawas desa di 401desa atau kelurahan, melaksanakan sosialisasi pengawasan Pemilu partisipatif, pembentukan Desa Mitra Bawaslu, MOU dengan perguruan tinggi dan kelompok masyarakat dan lainnya.
“Ada program Bawaslu Goes To Campus, Goes To Schol dan upaya penguatan sinergitas kelembagaan dalam rangka penguatan pengawasan partisipastif”,ucapnya.
Bupati Klaten yang diwakili Asisten I, Joko Purwanto mengungkapkan untuk menjamin pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 berjalan demokratis, maka peran pengawasan menjadi penting.
“Bawaslu memiliki peran yang angat vital dalam pengawasan pemilu sebagai pelaksanaan kedaulatan rakyat, namun lebih dari itu partisipasi masyarakat juga diharapkan dalam pengawasan pesta demokrasi tersebut”,ungkap Joko Purwanto.
Soft launching komunitas digital pengawasan partisipatif melalui aplikasi Jarimu Awasi Pemilu ditandai dengan pemukulan kentongan yang dipimpin ketua Bawaslu Klaten didampingi para komisioner dan sejumlah pejabat yang hadir di kantor Bawaslu Klaten. (Nur)