sieradMU.com Klaten – Pimpinan Daerah Persaudaraan Muslimah (PD Salimah) Kabupaten Klaten mengadakan kegiatan Kajian Tarhib Ramadhan 1442 H, secara virtual karena amsih ditengah situasi pandemi covid-19.

Kajian Tarhib Ramadhan denagn  ema yang diangkat: “Inspirasi Tetap Produktif dan Segar Bugar di Bulan Ramadhan” ini dihadiri oleh para pengurus PD-PC-PRa Salimah Klaten, majelis taklim, Sister (Sekolah Ibu Salimah Terpadu) dan lainnya, menghadirkan dua narasumber yakni Dr. Hj. Prembayun Miji Lestari, M.Hum (Dosen UNNES, Pembicara Seminar-Training, Owner CV Yunsung Kreasi), dan dr. Hj. Murtini, Sp.Kj.M.Kes (Dokter spesialis di RSJ, RSI Klaten, dan PKU Jatinom Klaten).

Kadept Dakwah, Amik Sutarmi, S.PdI menyampaikan bahwa PD Salimah Klaten rutin menyelenggarakan kegiatan Tarhib Ramadhan, mudah-mudahan ini bisa menjadi bekal.

Ketua PD Salimah Klaten, Eni Rejeki, S.Pi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada segenap tim atas terselenggaranya kegiatan. Beliau juga menyampaikan

“Alhamdulillah kita diberi kemampuan beradaptasi yang luar biasa di era digital, sehingga meski di masa pandemi, kegiatan tarhib ramadhan di tahun ini tetap bisa berjalan melalui zoom meeting”,katanya, Ahad (10/4/2021)

Sebagai pembicara , Dr. Hj. Prembayun Miji Lestari menyampaikan beberapa cara untuk mendesain agar ramadhan bisa maksimal.

“Banyak jalan menuju Roma, banyak jalan yang bisa dilakukan untuk memaksimalkan bulan puasa. Desain mind set bahwa di bulan puasa Allah mengobral pahala, maka mari kita maksimalkan produktivitas amaliyah. Kedua, managemen puasa dengan melakukan planing kegiatan (harian, pekanan, dan satu bulan), fokus prioritas pada ibadah dan kegiatan-kegiatan produktif, lakukan apa yang menjadi rencana yang ditargetkan, dan mutaba’ah (evaluasi) capaian target. Desain ketiga, persiapan puasa lainnya seperti persiapan spiritual, fisik-mental, finansial, dan sosial”,jelasnya.

Sementara itu pembicara lainnya, dr. Hj. Murtini, Sp.KJ.,M.Kes lebih banyak menyoroti inspirasi agar tetap sehat dan bugar di bulan puasa. Tujuan puasa untuk mencapai kadar ketakwaan, bukan untuk kesehatan. Kesehatan merupakan salah satu manfaat berpuasa.

“Manfaat puasa diantaranya: mengontrol gula darah, meningkatkan kesehatan jantung, mencegah peradangan, meningkatkan kekebalan tubuh, meningkatkan fungsi otak, menurunkan berat badan, menunda penuaan, mengurangi sakit kepala/migrain, mencegah depresi, dan membantu pencegahan kanker”,ucapnya. (Dinda)