Sieradmu.com Klaten Utara – Sunarti (36) seorang wanita asal Salatiga, Jawa Tengah kembali mengadu ke kantor dewan pimpinan cabang partai demokrat klaten terkait ulah kadernya yang saat ini menjabat sebagai anggota dprd kota bersinar.

Kedatangan wanita ini adalah kali kedua setelah seminggu sebelumnya juga mengadukan perseteruan yang dialami dengan kader partai berlambang segitiga mercy di klaten tersebut namun belum ada tindakan dari pengurus partai.

“Awalnya saya berurusan bisnis dengan Pak Heru, kami memang ada kesepakatan jika ijin turun akan ada kewajiban dan syarat tertentu, tetapi sampai saat ini ijin juga turun”,kata SNT, Jum’at (25/6/2021).

Pada kedatangannya di kantor DPC Demokrat kali ini, SNT masih tetap sama meminta perlidungan dan kejelasan tentang sikap yang diambil partai atas persoalan yang dihadapi. hal ini mengngigat,  hingga hari ini partai demokrat belum menentukan sikap apapu atas kasus ini denagn dalih menunggu investgasi tim pencari fakta yang telah dibentuk.

“Selama proses pengurusan ijin berlagsung, Pak heru ini memaksa terus untuk menemani karaokean, kalau menolak ijin tidak segera turun katanya, dia juga sering diancam dengan kata kata kotor, memaki maki lewat wa, menuduh yang tidak tidak “,ucapnya.

Kedatangannya ke DPC Demokrat menurutnya agar pimpinan partai memberikan pembinaan kepada yang bersangkutan, karena tindakannya sudah keterlaluan, selain meneror juga kata katanya tidak pantas.

Sekretaris DPC Partai Demokrat Klaten, Kristiyadi, mengatakan, mewakili pengurus partai menerima pernyataan sikap dari seluruh DPAC,  dan akan disampaiakan ke ketua untuk segera diambil tindakan.

“Jika kadernya melakukan kesalahan sesuai AD/ART akan diberikan sanski , sebaliknya jika kadernya berada diposisi benr maka partai akan melakukan pembelaan, DPC berupayah mengambil keputusan seadil adilnya”,ujarnya. (Sajiyo)*