sieradMU.com Delanggu – Meskipun ditengah situasi pandemi covid-19, semangat warga persyarikatan untuk menyalurkan zakat, infaq dan shodaqoh melalui lembaga amil zakat infaq shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) di Cabang Delanggu, Kabupaten Klaten masih cukup tinggi.
Pada tahun ini Lazismu Delanggu mentasyarufkan Rp.950 juta kepada 8 asnaf diwilayah Cabang Muhammadiyah Delanggu. Pentasyarufan dilakukan secara maraton dari ranting ke ranting dengan melaksanakan protokol kesehatan yang ketat karena di cabang delanggu saat ini (23/8/20820) masih masuk kawasan zona merah dengan adanya pasien positif covid-19.
Ketua Lazismu Delnggu, Nono Suwarno mengatakan, pentasyarufan ZIS tahun ini dilakukan berbeda dengan tahun sebelumnya, selain dilaksanakan dari ranting ke ranting, penerima ZIS juga kita jadwal kedatangannya untuk menghindari kerumunan.
“Biasanya sebelum pentasyarufan kita berikan tausiyah, untuk tahun ini cukup kita berikan langsung, petugas serta penerima diwajibkan menggunakan masker, kami juga menyediakan tempat cuci tangan disetiap loaksi pentasyarufan”,katanya, Ahad.
Dijelaskan, untuk pengumpulan ZIS tahun ini di Lazismu Delanggu terjadi penurunan 50 juta dari tahun sebelumnya, hal ini kita maklumi karena situasi wabah yang menjadi persoalan secara nasional dan dampaknya sangat dirasakan masyarakat.
“Dengan kondisi seperti sekarang ini yang banyak terdampak, kami menargetkan tidak sampai segitu, tetapi alhamdulillah kesadaran warga pesryarikatan masih tinggi kita bisa mengumpulkan Rp.950 juta meski disituasi pandemi”,jelas Suwarno.
Salah satu penerima ZIS, Ny Ahmad mengaku senang dengan kepedulian Lazismu bagi masyarakat, hal ini dinilai membantu meringankan ebban masyarakat yang masih belum keukupan terlebih disituasi seperti sekarang ini.
“Alhamdulillah ada Lazismu yang selalu hadir bersama kami”,ucap Ibu rumah tangga asal Desa Bowan, Kecamatan Delanggu.
Kontributor : Prihatin – Editor : Nur Muhammad