sieradMU.com Wedi – Musibah alam yang terjadi di Indonesia mengundang keprihatinan Partai Gerindra untuk hadir ikut meringankan beban warga terdampak. Di Semarang, DPD Partai Gerindra Jateng mulai Sabtu (6/2/2021) ikut membantu warga terdampak banjir. Sementara di Klaten DPC Gerindra setempat serehkan bantuan untuk korban banjer Desa Pesu, Kecamatan Wedi.

Sekretaris DPC. Gerindra, Klaten, Haryanto mengatakan seruan untuk para kader dan pengurus partai  ikut andil  dalam penanganan dampak bencana dilakukan setelah mengikuti rapat virtual bersama DPP dalam rangka HUT Ke-13, dalam rapat tersebut Ketua DPD Gerindra Jateng, H Abdul Wachid menginstruksikan kader gerindra bergerak membantu para korban bencana.

“Di Semarang, DPD  Gerindra Jateng, mendirikan dapur umum di kantornya Jl Kanguru Raya 12,  berdasarkan informasi  dari Sekretaris DPD Gerindra Jateng Sriyanto Saputro,  karena kondisi cuaca ekstrem dan banyaknya bencana banjir dan tanah longsor di Jateng, DPD memutuskan untuk menunda pelaksanaan resepsi HUT Ke-13 partai ini tingkat Jateng. Kegiatan yang semula akan dilangsungkan Senin 8 Februari 2021 diundur Minggu 14  Februari 2021”,katanya, Senin (8/1/2021)pagi.

Lebih lanjut dijelaskan, Bertepatan dengan HUT tanggal 6 Februari kemarin, DPD dan DPC Se Jateng telah mengikuti acara virtual bersama DPP yang dipusatkan di Hambalang. Bersamaan itu dikukuhkan Pengurus DPP Periode 2020-2025 oleh Ketua Umum/Ketua Dewan Pembina H Prabowo Subianto.

“Kami segenap Pengurus dan kader gerindra Kabupaten klaten mengucapkan selamat ulang tahun Partai Gerindra yang ke 13 semoga senantiasa membuat  Indonesia aman, Indonesia adil, Indonesia makmur, rakyat sehat aman, bangsa Indonesia kuat, bangsa Indonesia sejahtera, tak lupakami mengucapkan selamat atas terpilihnya 12 waketum DPP Gerindra, semoga senantiasa amanah dan mementingkan kebutuhan rakyat dari pada yang lain”,jelasnya.

Terkait banjir di Klaten, Ketua DPC Gerindra Klaten, Mujaeroni mengungkapkan saat ini Gerindra Klaten telah  menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak banjir di desa Pesu kecamatan Wedi.

” Banjir  dikarenakan tanggul jebol yang  tidak bisa menahan debit air dikarenakan hujan yang intensitas tinggi, semoga bantuan ini dapat meringankan beban warga terdampak, “ucapnya. ( Nur)