Sieradmu.com Klaten – Universitas Widya Dharma (Unwidha) Klaten menggelar sidang terbuka senat dengan agenda Pengukuhan Guru Besar dan Wisuda Magister, Sarjana, Diploma Angkatan LXXV di halaman kampus setempat, Selasa 17 Oktober 2023.
Sidang terbuka senat diawali dengan pembacaan surat keputusan (SK) pengangkatan guru besar dari Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk Profesor Dr. Dra. Esti Ismawati,M.Pd dan Profesor, Dr.Drs. Dwi Bambang Putut Setiyadi. Pembacaan daftar riwayat hidup kedua guru besar Unwidha Klaten oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Unwidha Klaten, Dr. Purwo Haryono.
“Kedua Guru Besar yang akan dikukuhkan hari ini memiliki banyak pengalaman dibidang akademik masing masing, aktif dalam mempublikasikan hasil penelitian atau karya ilmiah hingga tingkat internasinal”, kata Purwo Haryono.
Menurut Wakil Rektor, Profesor Dr. Dra. Esti Ismawati hingga saat ini memiliki 16 karya yang telah mendapatkan sertifikat hak atas kekayaan intelektual dari Kemenkumham, dalam lima taun terakhir ada 40 karya ilmiah dan mendapatkan 2 penghargaan dari pemerintah .
“Dan untuk Profesor, Dr.Drs. Dwi Bambang Putut Setiyadi, yang bersangkutan juga aktif dalam kegiatan perjurnalan, jurnal nasional terdapat 15 karya dalam tahun terakhir , aktif membuat 30 paper dan beberapa karyanya telah dicatatkan dalam HAKI”ucapnya.
Sebelum dikukuhkan Rektor Universitas Widya Dharma, Profesor Triyono, mewakili Kementrian Ristekdikti dan LLDIKTI Wilayah VI, kedua guru besar menyampaikan pidato inagurasi, Profesor Dr. Dra. Esti Ismawati menyampaikan pidato tentang membelajarkan sastra pariwisata, sastra rempah dan sastra maritime secara terpadu untuk generasi emas Indonesia, sementara Profesor, Dr.Drs. Dwi Bambang Putut Setiyadi menyampaikan pidato tentang pembiasaan sikap santun siswa melalui wacana percakapan dalam Bahasa jawa ragam karma.
“Ini kan pecah telur ya bahasanya, dua gelar guru besar diraih oleh Dosen Unwidha, harapannya dua guru besar ini menjadi isnpirasi bagi para dosen yang lain untuk segera menyusul demi peningkatan mutu pendidikan di Unwidha Klaten”, kata Rektor Unwidha Klaten, Profesor Triyono.
Menguatkan, Ketua Yayasan Pendidikan Indonesia, Dr. Basuki.MM juga mendorng para doesen segera meningkatkan kmpetensinya karena Yayasan mendukung penuh para dosen meningkatkan kmpetensinya hingga tingkat guru besar.
“Selamat untuk dua guru besar Unwidha Klaten yang dikukuhkan, kepada pawa wisudawan juga diharapkan ilmu yang didapatkan bermanfaat bagi penunjang karirnya kedepan”,ucapnya.
Terkait pelaksanaan wisuda angkatan LXXV, Wakil Rektor Bidang Akademik Unwidha Klaten, Dr. Purwo Haryono dalam laprannya menyebut Unwidha mewisuda dan melepas 431 orang lulusan yang terdiri dari 27 orang dari Program Magister (M.Pd); 131 orang Sarjana Pendidikan (S.Pd); 101 orang Sarjana Manajemen (S.M); 50 orang Sarjana Akuntansi (S.Ak); 11 orang Sarjana Pertanian (S.P.); 32 orang Sarjana Teknik (S.T); 35 orang Sarjana Komputer (S.Kom); 29 orang Sarjana Psikologi (S.Psi); 7 orang Ahli Madya Komputer (A.Md.Kom); 3 orang Ahli Madya Fisioterapi (A.Md.Kes); dan 5 orang Ahli Madya Manajemen (A.Md.M).
“Dengan demikian, sejak berdirinya Universitas Widya Dharma Klaten sampai dengan hari ini telah berhasil meluluskan 29.647 orang; yang terdiri dari 1.269 orang Magister Pendidikan; 648 orang lulusan Program Pendidikan Profesi Guru; 642 orang Sarjana Muda; 24.304 orang Sarjana S-1; 508 orang Ahli Madya Diploma-III; dan 2.276 orang lulusan Program Akta Mengajar-IV”,ujar Wakil Rektor.
Dina Fitriyani dari Fakultas Ekonomi dan Psikologi Unwidha merasa senang bisa menyelesaikan perkuliahan sarjana di Unwidha.
“Selama perkuliahan di Unwidha banyak pengalaman yang didapatkan, para dosen dan Universitas terus memberikan bimbingan hingga bisa selesai perkuliahan dengan IPK 3,79”,pungkasnya. (Nur