Sieradmu.com Klaten – sebanyak 202 calon jamah haji klaten hingga kini belum melunasi biaya perjalanan ibadah haji tahun 2023, kementrian agama memeberikan perpanjangan waktu pelunasan sampai 12 mei 2023.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Kementrian Agama Klaten, Hariyadi usai menghadiri pembukaan manasik haji tingkat kabupaten klaten di gedung Al Mabrur, Yayasan Jamaah Haji Klaten, Selasa (8/5/2023).

“Jamaah calon haji yang siap diberangkatkan terdiri dari jamaah haji reguler sejumlah 1.197 jamaah dan cadangan 103 jamaah dengan total 1.300 jamaah, dari jumlah tersebut sebanyak 202 calon jamaah diketahui belum melakukan pelunasan BPIH berdasarkan data tutup buku kemarin sore (8/5/2023).

Lebih lanjut dijelaskan, alasan calhaj yang belum melunasi BPIH sangat beragam, seperti menunggu penggabungan, menunggu pendamping, karena hamil sampai ada jamaah yang menandatangani surat pernyataan bermaterai karena takut naik pesawat.

“Belum ada calhaj yang menyatakan belum melunasi BPIH karena adanya penyesuain kenaikan BPIH yang diberlakukan bagi para calhaj”, jelasnya.

Hariyadi mengungkapkan bagi yang belum melunasi masih ditunggu sampai tanggal 12 Mei, jika sampai batas waktu tersebut belum melunasi maka yang bersangkutan akan tertunda keberangkatannya dan digantikan calhaj yang masuk kuota cadangan dan sudah melunasi BPIH.

“Konsekwensinya calhaj yang belum lunas tertunda keberangkatan tahun ini, untuk itu mudah mudahan waktu perpanjangan ini dapat dimanfaatkan para calhaj yang belum melunasi daripada harus menundakeberangkatan”,ungkapnya.

Seperti diketahui Pemerintah telah resmi menetapkan BPIH tahun 2023 sebesar 49,8 juta, jemaah haji lunas tunda 2020 yang diberangkatkan pada tahun 2023 tidak dibebankan tambahan biaya pelunasan. Sementara haji lunas tunda 2022 dibebankan tambahan biaya pelunasan sebesar Rp 9,4 juta dan jemaah tahun 2023 dibebankan biaya tambahan pelunasan Rp 23,5 juta. (nur)