Sieradmu.com Klaten – Pemerintah Kabupaten Klaten bergerak cepat melakukan berbagai langkah setelah dinyatakan Kejadian luar biasa (KLB) Polio.

Akibat ditetapkan KLB Polio, Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten langsung didatangi petugas dari WHO (World Health Organization) Indonesia terkait persiapan ruang penyimpanan vaksin polio untuk Sub PIN Polio.
Sementara kondisi anak enam tahun asal Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah yang positif polio sudah membaik.

“Saat ini kondisinya sudah membaik, tetapi masih control di RS Sardjito.,” kata Bupati Klaten Sri Mulyani usai ngopi bareng awak media , Jumat (12/1/2024).

Dijelaskan, anak tersebut tertular polio ketika ikut ibunya tinggal di Madura, Jawa Timur. Pasca-temuan kasus polio itu, pemerintah kabupaten (Pemkab) sudah melakukan pelacakan anak di sekitar temuan kasus tersebut.

“Berdasarkan tracing yang dilakukan Dinkes Semuanya hasilnya negatif (polio). Tracing dilakukan dengan mengambil sampelnya 15 anak, berdasarkan hasil penelitian semuanya negatif,” jelasnya.

Mulyani mengungkapkan, Langkah penanggulangan KLB, Pemkab Klaten akan segera melaksanakan imunisasi polio serentak pada anak atau Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) polio, pada 15 Januari 2024.

“Persiapan terus dilakukan untuk vaksinnya disiapkan dari pemerintah pusat, Kementerian sudah koordinasi dan akan segera didistribusikan,” ungkap Mulyani. (Nur)