sieradMU.com Kota – Bupati Klaten angkat bicara soal potingan warganet tentang hand sanitizer berstiker gambar Bupati Klaten Sri Mulyani yang viral di media sosial. Postingan itu menjadi perbincangan miring warganet. Sri Mulyani manyatakan permintaan maaf atas kesalahan teknis yang terjadi dilapangan.
Permintaan maaf tersebut disampaikan melalui akun twiter @yani_sunarno. Dalam peryataannya dia akun tersebut sekaligus mengklarifikasi atas beredarnya foto hand sanitizer berstiker gambar dirinya.
“Kpd seluruh netizen, saya sampaikan terimakasih atas saran, kritik dan masukannya. Berkaitan dgn bantuan handsanitizer kpd masyarakat, saya sampaikan permohonan maaf atas kesalahan yg terjadi di teknis lapangan,” tulis bupati.
Bupati juga menuliskan “Tidak ada maksud menumpangi atau mengambil keuntungan pribadi, karena selain mendapat bantuan dari kemensos, saya jg membuat bantuan handsanitizer sendiri yg memang ada stiker dr saya.”
Seperti diketahui, Dalam postingan itu tertulis “Jika gambar ini betul: Ini CONTOH yang mengambil KESEMPATAN KAMPANYE di tengah WABAH COVID-19. Contoh CONFLICT OF INTEREST akut & bupati TANPA RASA MALU. BANTUAN @KemensosRI DITEMPELI FOTO DIRI SENDIRI.”
Postingan itu juga dibagikan ke akun @DivHumas_Polri @OmbudsmanRI137 @KPK_RI @Kemendagri_RI dan @ganjarpranowo. Hingga Senin (27/4/2020) pukul 17.00 WIB postingan itu sudah ada 946 retweet, 1.348 like dan 182 komentar. Banyak ragam komentar namun mayoritas mengecam bupati.
Pangeran melalui akun @rirfanuddin membalas dengan komentar “kebangeten sih emang.” Kemudian Mbaz melalui akun @Mbaz_bolang berkomentar “memalukan!!.” Mayoritas warganet menyayangkan kejadian seperti foto yang beredar tersebut. Bahkan, tangkapan layar postingan tersebut juga beredar di WhatsApp Group (WAG).
Bupati Klaten ketika dikonfirmasi di pendopo Pemkab Klaten, Senin (27/4/2020)pagi, juga menegaskan jika ada kekeliruan di lapangan dan sudah melakukan klarifikasi.
Reporter : Nur Muhammad – Editor : Putri