Sieradmu,com Klaten ā Setelah melalui proses persiapan akreditasi hampir setahun, Rumah sakit cakra Husada Klaten (RSCH) kembali dinyatakan lulus tingkat paripurna yang berlaku hingga Oktober 2026.
Hasil itu disampaikan KARS melalui emails dan surat resmi, yang diterima pihak rumah sakit setempat. Ketua Tim Akreditasi RSCH Klaten, Edi Wiratmae mengatakan Lulus paripurna memang bukan tujuan utama karena akreditasi sesungguhnya adalah sarana untuk mengukur kinerja rumah sakit,ā katanya, Jumāat (12/11/2022).
Predikat bintang lima ini, secara otomatis menjadi penyemangat para civitas hospitalia dirumah sakit dalam memberikan pelayanan lebih bermutu dan terukur sesuai dengan standarisasi akreditasi.
Akreditasi rumah sakit tahun ini menggunakan standar baru Starkes. Lembaga akreditasi juga bertambah. Semula, hanya ada KARS sebagai Lembaga akreditasi rumah sakit namun tahun ini bertambah dengan masuknya LAFKI, LARS-DHP, LARS, LAM-KPRS, dan LARSI. RSCH tetap mempercayakan proses akreditasi kepada KARS.
āProses akreditasi dilaksanakan dalam tiga hari, yakni 24, 26 dan 27 Oktober 2022, pada hari pertama akreditasi dilakukan secara daring, sedangkan pada tanggal 26 dan 27 Oktober hadir di RSCH Klaten dua surveyor, yaitu Endang Pujiati dan Arifiana, S.Kep, Nsā,ucapnya.
Dengan perolehan hasil akreditasi paripurna ini tentua harapan dari rumah sakit seluruh civitas hospitalia RSCH Ā memberikan pelayanan bermutu dan berorientasi pada keselamatan pasien.
āKami harus mampu menjawab tantangan dan membuktikan bahwa kami memang layak menerima predikat bintang lima, ini sesuai dengan temea hari kesehtan nasional (HKN) tahun ini Ā “Bangkit Indonesiaku Sehat Negeriku”. Hal ini khususnya setelah pandemi COVID-19 menghantam seluruh aspek kehidupanā,ujarnya.
Edi mengungkapkan momentum HKN 2022 yang dibarengi dengan penerimaan hasil akreditasi aripurna bintang lima bagi RSCH ini merupaan moment yang paling tepat untuk melakukan perubahan dan reformasi di bidang kesehatan dengan memberikan layanan kesehtan yang lebih prima, tanpa ada diskriminasi utamanya bagi pasien umum maupun JKNĀ serta pelayanan cepat dan luas jangkauannya kepada masyarakat. (nur)