sieradMU.Com Klaten Utara – Muhammdiyah sangat kehilangan sosok pemimpin yang memiliki loyalitas tinggi terhadap persyarikatan. Sekretaris Pimpinan Daerah Muhamamdiyah Klaten menyebut, Kepemimpinan Abdul Rodhli dalam lima tahun terakhir menorehkan kemajuan yang luar biasa, khusunya dalam pengembangan Amal Usaha Muhamamdiyah (AUM).

Seperti diketahui, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten, Abdul Rodhi, meninggal dunia diusia 64 tahun. Kader persyarikatan yang bertempat tinggal di Dukuh Gading Tulung, Desa Belangwetan, Kecamatan Klaten utara ini menghembuskan nafas terakhir pada Ahad (1/11/2020) sekitar pukul 01.55 WIB.

“Almarhum sebelumnya sempat menjalani perawatan di RS UNS sekitar dua pekan. Jenazah dimakamkan di kompleks pemakaman umum dukuh setempat, sekitar pukul 12.30 WIB”,kata Sekretaris PDM Klaten, Iskak Sulistya.

Dijelaskan, Abdul Rodhi memimpin PDM Klaten selama lima tahun terakhir dari hasil Musyawarah Daerah, Pimpinan Daerah Muhamamdiyah Klaten periode Muktamar ke -47 yang berlangsung di Cabang Muhamamdiyah Jatinom, 27 Maret 2016 yang lalu.

“ Dalam kepemimpinannya, Almarhum diniulai sebagai sosok yang taat kepada aturan organisasi, sejumlah amal usaha baru yang berhasil dilahirkan. Seperti keberhasilan mengakuisisi satu klinik di Bendogantungan, Kecamatan Klaten Selatan yang semula milik pribadi kini menjadi milik PDM Klaten dan bernama Klinik Pratama PKU Muhammadiyah Klaten Selatan”,jelasnya.

Tidak hanya itu, Dalam kepemimpinan almarhum, juga telah merintis amal usaha lain yakni pendirian rumah sakit di wilayah Kecamatan Prambanan. dalam proses pembangunan dan ditargetkan rampung pada Desember 2020.

“Setahu saya Almarhum, Abdul Rodhi dikenal sebagai sosok yang supel dan mudah bergaul. Pengusaha di bidang percetakan dan air minum dalam kemasan itu juga dikenal sederhana “Orangnya tawaduk dan sederhana. Komunikasinya juga baik dan beliau supel”,ucapnya.

Kepergian Almarhum juga mendapatkan ungkapan bela sungkawa dari Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah, Profesor Haedar Nashir.

“Kami mendapatkan amanah dari Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk menyampaikan ungkapan bela sungkawa kepada keluarga, Pak Haedar ikut berdoa semoga perjuangan almarhum selama di Muhamamdiyah mendapatkan pahala yang melimpah dari Allah dan meninggal dengan husnul khotimah”,pungkas Iskak.

Reporter : Nur Muhammad – Editor : Dinda