sieradMU.com Bayat – Innalillahi wa innailaihi rojiun, tokoh kharismatik sekaligus pejuang dakwah , almarhum Haji Djoko Suharto Harto Sarodjo, asal Desa Beluk, Kecamatan Bayat Klaten. Oleh masyarakat, almarhum dikenal sebagai sosok yang gigih dalam berdakwah.

Informasi yang dihimpun, tokoh kharismatik yang menjadi tauladan masyarakat khusunya di kecamatan bayat ini menghembuskan nafas terakhir pada, kamis (7/1/2021) skitar pukul 22.00 WIB di Rumah Sakit Islam Klaten, dalam usia 93 tahun.

Sejak kabar duka tersebut beredar, kediaman almarhum yang berada di desa beluk kecamatan bayat mulai didatangi para takziyah, mereka mengungkapkan duka yang mendalam atas keperdgian almarhum yang memiliki semangat juang dalam islam ini.

Kepergian almarhum tidak hanya meninggalkan, Hajah Siti Mursini sang istri,  9 anak atau menantu, anak angkat, 25 cucu dan 8 cicit, namun umat islam , masyarakat dan berbagai organisasi islam, seperti Muhamamdiyah, Kepanduan Hizbul Wathan, Yayasan Jamaah Haji IPHI, Jamaah masjid yang dirintis juga ikut berduka atas kepergian almarhum.

Aris Suwandi Tejo Purnomo, yang merupakan anak angkat menceritakan kiprah almarhum semasa muda hingga menjelang tutup usia, Aris yang juga  pemilik Bhakti Taylor Klaten ini mengakui almarhum merupakan tokoh panutan yang sangat kharismatik.

“Banyak pelajaran dan budi baik yang ditinggalkan almarhum, kegigihan dalam berdakwah menjadai pelajaran berharga bagi kami dan keluarga”,katanya.

Hal ini juga dibenarkan Kepala Desa Beluk Kecamatan Bayat, Bambang Sutarjo, karena cintanya terhadap dakwah islam, almarhum rela menyulap lahan yang semula kandang babi menjadi tempat ibadah dan sarana menguatkan dinul islam masyarakat disekitar masjid tersebut.

“Almarhum telah kembali kepada sang pencipta dengan menorehkan tauladan, kebaikan serta keberhasilan dalam menjalankan perintah allah swt, semoga generasi berikutnya dapat meniru tauladan baik yang dilakukan almarhuh semasa hidupnya”,ucap Kades.

Keluarga berharap kepergian almarhum seperti halnya yang tertuang dalam Al-Quran Surat Al-Fajr, ayat 27-30, wahai jiwa yang tenang, kembalilah kepada tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhloinya/maka masuklah kedalam jamaah hamba-hambaku , masuklah ke syurgaku. (Nur)