Sempat ditunggu tunggu masyarakat, Festival Durian 2023 yang bertempat di Lapangan Randulanang, Jatinom ditiadakan. Pemerintah Kecamatan menyebut gelaran pesta durian ditiadakan tahun ini karena minim anggaran dari Pemkab.
“Karena berbagai pertimbangan, kami putuskan untuk pesta durian di Lapangan Randulanang ditiadakan untuk tahun ini”,kata Camat Jatinom Wahyuni Sri Rahayu kepada sieradmu.com, Senin (13/2/2023).
Menurutnya Festival Durian sebenarnya sudah booming sampai pada penyelenggaraan tahun 2020. Waktu itu masyarakat yang dating merasa senang bisa mendapatkan durian gratis yang dikemas dalam mika.
“Waktu itu panitia menyiapkan 4.000 voucher bagi pengunjung. Bagi masyarakat yang datang ke Lapangan Randulanang cukup menukarkan voucher itu dengan durian yang sudah dikemas oleh panitia. Ada 5.000 kemas durian disiapkan dari desa seperti Beteng, Randulanang, Bengking, Kayu Mas dan sekitarnya” ucap Sri Rahayu.
Camat Jatinom mengungkapkan, pesta durian tahun ini ditiadakan karena anggaran yang minim karena dampak refocusing. Jika bantuan dari Pemkab untuk acara ini mencapai 125 juta, untuk tahun ini hanya dipacak 30 juta dengan demikian panitia tidak mau mengambil resiko dan akhirnya ditiadakan.
“Sebenarnya ini bisa jadi icon Kecamatan Jatinom selain sebar apem, dapat ekonomi warga, sepanjang jalan menuju Lapangan Randulanang berjajar puluhan pedagang durian, Kami mohon maaf untuk tahun ini ditiadakan”,ungkapnya.
Sri Rahayu menambahkan masyarakat tidak perlu kawatir karena tahun depan Pesta Durian di Randulanang tetap akan digelar.
“Kami sudah usulkan kegiatan ini ke Pemkab agar dapat dianggarkan untuk penyelenggaraan tahun 2024”,pungkasnya. (Nur)