sieradMU.com Kota – Beragam cara dilakukan bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati Klaten saat mendaftar ke kantor KPU setempat. Memanfaatkan hari terakhir waktu pendaftaran, pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Klaten, Arif Budiyono – Harjanta (ABY-HJT) mendaftarkan ke KPU diawali berlari dan diantarkan hingga ribuan orang.
ABY berlari dari Posko Pemenangan yang berada di Desa Jonggrangan menuju ke lapangan Jokopuring, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten utara untuk bertemu dengan wakilnya HJT. Ribuan pendukung sudah menunggu keberangkatan pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Nasdem ini. Setelah mengenakan pakaian adat keduanya bersama para sesepuh pendukung melakukan doa bersama.
Banyaknya relawan yang antusias menghantarkan ABY-HJT sempat membuat arus lalu lintas disejumlah titik terjadi kemacetan, selain partai pengusung, perwakilan partai pendukung seperti, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Hanura, Perindo, Partai Garuda dan para relawan sempat memadati jalan menuju kantor KPU Klaten dengan membawa poster bertuliskan stop dinasti.
“Berlari dimaksudkan untuk menumbuhkan semangat untuk membangun perubahan Klaten yang lebih baik, kita akan bekerja siang malam untuk melaksanakan program jika dapat memenangkan Pilkada Klaten ini, karena Klaten harus segera dirubah “,kata Arif Budiyono, Minggu (6/9/2020).
Arif menyebut, merubah Klaten merupakan tantangan berat yang harus dilakuakan, tentu membutuhkan sosok pemimpin yang memiliki karakter yang amanah, jujur, memiliki pengetahuan yang bagus, kalau tidak memiliki karakter pemimpin yang bagus Klaten akan terus menerus seperti sekarang ini.
“Setelah pendaftaran ini kita akan kuatkan untuk persiapan kampanye dalam rangka pemenangan pasangan ABY-HJT, targetnya kita menang”,ucapnya.
Setelah tim verifikasi memeriksa berkas pendaftara pasangan ABY-HJT, Ketua KPU Kabupaten Klaten menyatakan persyaratan dnyatakan lengkap sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Sementara itu Komisioner KPU Klaten, Wandiyo Supriyatno mengungkapkan, setelah pendaftaran ditutup KPU Klaten segera akan melakukan verifiaksi keabsahan persyaratan yang telah disampaikan tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Klaten sebelum ditetapkan sebagai paslon pada 23 September 2020 mendatang.