Sieradmu.com – Klitih merupakan penyakit mental yang melanda anak -anak remaja saat ini ,yangmana masih bergelar pelajar baik di bangku sekolah SMP,maupun SMA, motifnya dari itu semuanya ingin merugikan orang lain yang sedang lewat di jalan di waktu malam di saat Jalanan sepi dan peneragan jalan tidak terang .

Pelaku Klitih biasanya bergrombol dengan menggunakan sejata tajam itu clurit,golok dan lainnya dalam Melukai korbannya ,dan yang menjadi korban itu tidak mempunnyai masalah dengan yang bersangkutan bahkan korbannya masih remaja dan orang tua .

Dan saat ini Klitih jauh dari makna yang sebenarnya menurut Arie Sujito , Sosilog dari UGM mengatakan bahwa Klitih merupakan kegiatan keluar rumah di malam hari untuk menghilangkan kepenatan sehari hari dan tidak ada kegiatan negatif ” dan senanda menurut Suyoto usman bahwa klitih merupakan kegiatan di malam hari bolak balik jadi istilah “klitah klitih ” ,dan sekearang klitih mempunyai makna “Keliliing golek getih “jadi sudah keluar jauh dari makna dari klitih itu sendiri dan istilahnya adanya distorsi dari makna sebenarnya.

Klitih yang terjadi saat ini merupakan sebuah bencana sosial, atau kriminal.di kalangan kaum remaja yang mana sebenranya Kaum.remaja atau anak -anak se usia tersebut di sibukkan dengan belajar giat baik di sekolah maupun kegaiatan positif di rumahnya.

Akan tetapi saat ini yang terjadinya klitih kekerasan di sebabkan faktor baik dari dalam maupun dari luar dan rapuhnya nilai-nilai religius yang melemah ,selain itu faktor lingkungan ,teman /rekan .dalam pergaulan sehari hari -harinya .

Dan ini harus memjadi sebuah perhatian semua pihak baik itu orang tua(keluarga), Lingkungan sekolah, lingkungan di rumah karrna faktor teman dan lingkungan di mana seseorang anak itu bergaul baik dan tidaknya porsi mempengaruhinya lebih besar dan tidak kalah pentingnya dampak dari melihat konten kekerasan di media sosial .

Akibat bonus Demografi bahwa jumlah generasi muda atau generasi Z saat mencapai di atas angka 58jutaan maka di satu sisi ini merupakan aaet dan di satu sisi ini menjadi sebuah tantangan bagi bangsa ini .

Jangan sampai anak -anak remaja seusia tersebut terkena atau bahkan menjadi korban atau bahkan pelaku dari klitih itu sendiri, yang mana Generasi seusia tersebut merupakan generasi emas yang harus di selamatkan ,untuk masa depan untuk dirinya sendiri ,keluarga ,agama bangsa dan negara .

Dengan membangun sinergi yang baik maka dalam mencegah, membrantas klitih yang berkonotasi negatif itu maka mempunyai sebuah nilai -nilai yang mana bisa untuk memberikan sebuah teladan yang baik dengan pendekatan-pendekatan ,keluarga ,edukasi ,budaya,ekonomi dan tidak kalah penting adalah nilai -nilai religius yang memuat tentang Tauhid,dan Akhlak atau adab itu sendiri.