sieradMU.com Ceper – Warga Desa Mlese Kecamatan Ceper digemparkan dengan penemuan mayat laki laki terapung di bendungan Mlese, Kecamatan Ceper, Minggu (20/12/2020), siang. Diduga korban terpeleset jatuh ke sungai tak bisa berenang.
Informasi yang dihimpun sieradMU.com, korban bernama Purmarjono(35) warga Dukuh, Bayar, Desa Jiwan, Kecamatan Karangnongko, Klaten. Kali pertama jenazah korban diketahui warga dukuh Ngaran, sekira pukul 9.30 WIB dalam kondisi terapung di sungai tepat dibawah bendungan.
Ketua RT 02, RW 1 , Dukuh Ngaran Desa Mlese Kecamatan Ceper , Nartoyo (56) mengatakan setelah mendapatkan laporan warga bergegas menuju ke bendungan dan melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib, kemudian datang Petugas Kepolisian bersama Puskesas dan Relawan melakukan evakuasi korban dan dilakukan pemeriksaan.
“Saat ditemukan korban sudah mengapung disungai, diatasnya masih ada bronjong dan sepeda motor yang dipakai korban, awalnya warga kami curiga saat melewati jalan sekitar bendungan hanya ada tumpukan rumput dan sepeda motor korban”,katanya.
Nartoyo menjelaskan besar kemungkinan korban terpeleset dari bendungan (pleret) setinggi 4 meter, kemudian terjatuh sampai sungai, karena saat musim hujan seperti sekarang ini kondisi sekitar bendungan sangat licin.
Kapolres Klaten, AKBP. Edy Suranta Sitepu, melalui Kapolsek Ceper, IPTU. Sarwiyono membenarkan penemuan mayat tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan petugas tidak ditemukan tanda adanya penganiayaan ditubuh korban.
“Diduga korban terpleset ke sungai tak bisa berenang dan akhirnya meninggal, oleh keluarga jenazah langsung diminta untuk diantar ke rumah untuk dipersiapkan prosesi pemakaman”,ucap Kapolsek. (Nur)