sieradMU.com Sukoharjo – Menyambut akan diberlakukannya kondisi New Normal di tengah pandemi Covid-19, Muspika Kecamatan Sukoharjo kota melakukan sosialisasi serta menggelar razia masker bagi warga yang tidak memakai, saat beraktifitas di luar rumah. Razia diawali di dalam pasar tradisional di tengah kota yaitu pasar Ir Soekarno, serta warga pengguna jalan raya.
Para petugas gabungan itu menyisir para pedagang dan pembeli yang tidak memakai masker, baik dewasa, orangtua maupun anak-anak. Tak segan-segan Plt Camat Sukoharjo, Havid Danang turun langsung memakaikan masker untuk anak-anak yang tidak memakai, saat diajak orangtuanya ke pasar.
‘’Dipakai terus maskernya ya Bu anaknya, bila diajak keluar rumah,’’ pesan Havid.
Selain di sekitar pasar, petugas juga melakukan razia di pinggir jalan raya. Bila dari jauh terlihat ada pengendara tidak bermasker, langsung dihentikan dan diberi masker, sambil dihimbau agar tidak mengulangi kesalahan yang sama di lain waktu.
‘’Masker harus dipakai terus bila di luar rumah ya Bu. Kita semua harus patuh melaksanakan protokol kesehatan agar terhindar dari virus corona,’’ pesan Kapolsek Sukoharjo kota, AKP Gerry Armando saat memberikan masker kepada salah seorang wanita yang ketahuan tidak memakai masker.
Pelaksana tugas (Plt) Camat Sukoharjo Kota Havid Danang didampingi Kapolsek AKP Gerry Armando dan Danramil Kapten Czi Hartono mengatakan, razia ini sebagai persiapan untuk memasuki New Normal.
“Hari ini yang terkena razia sekitar 50 orang, baik pengguna jalan maupun yang berada di dalam pasar, dan ini tadi kita bagikan sekitar 700 masker,” katanya.
Havid menambahkan, apabila petugas menemukan warga yang tidak memakai masker khususnya bagi pengguna jalan, maka tak segan-segan akan diberi sanksi.
“Baik warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan, tidak memakai masker nanti akan kita denda,” tegasnya.
Razia ini merupakan bagian dari penerapan aturan dari pemerintah pusat. Yang mana seluruh masyarakat wajib mengenakan masker, saat beraktifitas di luar rumah.
“Harapan kami, agar warga ini sadar dan sigap menggunakan masker setiap keluar rumah agar terhindar dari penyebaran virus corona,” ucap AKP Gerry Armando.
Selain pembagian masker, petugas juga terus menggalakkan aturan untuk menerapkan sosial dan physical distancing. Sehingga ia berharap, masyarakat harus mengikuti imbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan penting dan mendesak.
“Razia ini dalam upaya mencegah serta memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” tandas Kapten Czi Hartono.
Salah seorang pengguna jalan yang terazia tidak bermasker, Rossy warga Pacitan, mengaku buru-buru saat meninggalkan rumah, sehingga lupa tidak memakai masker.
‘’Tahu sih bahayanya bila tidak bermasker, bisa ketularan virus Corona. Maaf Pak, ini tadi buru-buru,’’ katanya sambil memakai masker.
Kegiatan razia masker akan terus digalakkan, sampai masyarakat sadar dengan sendirinya bahwa memakai masker itu untuk kepentingan diri sendiri serta menjaga kesehatan orang lain.
Kontributor : Kinan – Edior : Dinda