sieradmU.com Klaten Utara – Setiap orang tentu menginginkan hunian yang nyaman dan asri, bahkan tak jarang orang rela merogoh koceknya hanya untuk mendapat kediaman yang asri, nyaman dan sesuai dengan selera hati.
Hal ini juga yang dilakukan oleh pasangan H.Moch Isnaeni dan Hj. Istikomah yang tinggal di Jalan. Kiai Ageng Gribig, Gang IV/48 RT 02 RW 13 Kampung Tegalmulyo, Kelurahan Gergunung, Kecamatan Klaten Utara.
Pensiunan PNS ini ternyata memiliki hunian oemah lawas jenis limasan yang sekelilingnya di penuhi ratusan jenis bunga. Rumah limasan model ndeso yang merupakan hasil dari berburu oemah lawas itu awalnya ada 6 unit dan hanya ditumpuk tidak terawat hingga banyak yang rusak.
Namun di tangan Moch. Isnaeni tumpukan kayu- kayu dari oemah lawas itu dipilah dan dipilih yang masih bagus yang kemudian dirakit kembali menjadi sebuah bangunan bentuk joglo limasan. Diakui memang oemah lawas itu sudah banyak kayu- kayu yang rusak karena memang usia rumah yang sudah mencapai ratusan tahun.
“Tumpukan kayu bekas oemah lawas jenis limasan itu awalnya saya simpan di kampung tempat kelahiran saya di daerah Bayat. Kebetulan ada lahan kosong untuk menyimpannya, sehingga kayu-kayu yang masih bisa dimanfatkan kami bawa Klaten, selanjutnya kami rakit kembali dan difinishing ulang, dan didirikan lagi di lahan kosong dekat rumah tinggal. Berkat tangan- tangan trampil yang membantu merakit kembali, akhirnya oemah lawas itu menjadi bangunan yang keren, menjadi oemah lawas limasan yang asri dan modelnya di buat limasan memanjang,” kata Moch. Isnaeni.
Diceritakan didalam oemah lawas ini interior dan perabotnya memang di dominasi dari bahan kayu jati dan lampu- lampu antik, juga di bagian samping dalam di penuhi ribuan jenis buku yang tertata rapi di rak almari, apalagi ada beberapa kursi goyang tempo doeloe, terasa nyaman untuk tempat istirahat dan kumpul-kumpul. Siapapun akan dibuat betah, berlama-lama jika berada di oemah lawas ini.
Rumah yang dibiarkan terbuka milik ini memang serbaguna, disamping untuk menerima tamu, bisa juga untuk acara pertemuan ibu-ibu PKK, untuk pertemuan dan rapat warga, untuk pengajian Majelis Ta’lim dan pengajian kampung, untuk pertemuan keluarga, untuk acara hajatan kecil- kecilan, juga untuk taman bacaan masyarakat dan lainnya.
“ Rumah ini untuk sarana kampung sebagai rumah serba guna, semua jenis bunga yang ada ini selain untuk menambah kenyamanankampung, juga menjadi wujud kami mendukung program Bupati Klaten Hj Sri Mulyani yaitu menjadikan Klaten sebagai Kota Bunga Sejuta Warna. Sedangkan buku- buku yang ada bisa dimanfaatkan untuk taman bacaan masyarakat dan menggairahkan minat baca dan literasi bagi masyarakat” kata Moch. Isnaeni
Moch. Isnaini walaupun sudah purna tugas dari PNS terakhir di Kasubag Analis Kemitraan Media Humas Pemkab Klaten merangkap sebagai Kepala RSPD, dan sebelumnya ia lebih banyak bergelut di bidang pendidikan, tetapi tidak mematahkan semangatnya untuk tetap berkiprah di masyarakat . Terbukti sampai sekarang ia masih aktif di berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan. Sampai saat ini Moch. Isnaeni masih aktif sebagai sekertaris Dai Kamtibmas Polres Klaten, masih aktif sebagai mubaligh yang kerap memberikan pengajian di sejumlah tempat dan majelis ta’lim, masih sebagai Ketua Komisi Dialog di Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kabupaten Klaten, masih aktif sebagai Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM ) Klaten, masih aktif di Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia ( IPHI ) Klaten Utara, masih aktif di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji ( KBIH ) Arofah Muhammadiyah Klaten, masih aktif sebagai Pembina di Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII ) Kabupaten Klaten. Masih aktif sebagai Ketua Komite Sekolah di SMPN 2 Klaten, di SDN 2 Barenglor, dan Komite Sekolah Bina Anak Sholeh ( Bias ) Klaten, sebagai Pembina di SMP Muhammadiyah Plus Klaten Utara, sebagai Ketua Ta’mir Masjid Al- Amanah Tegalmulyo Gergunung Klaten Utara, serta sebagai Ketua RW dan lainnya.
Kegiatan menulis yang menjadi aktifitasnya sejak menjadi guru tahun 1980 sampai saat ini masih terus dijalani. Bahkan saat ini Moch. Isnaeni masih menulis di sejumlah media, sebagai Wakil Pemimpin Umum Joglopos Klaten, Wakil Pemimpin Perusahaan Joglopos Klaten, Sebagai Redaktur Pelaksana Joglopos Klaten, sebagai Pimpinan sieradmu.com dan sieradmu.tv, aktif menulis di poskita.co. dan sebagai youtuber yang produktif.
Sekedar informasi, Moch. Isnaeni adalah anak pasangan dari Almarhum H. Sagiman Sontokariyo yang berprofesi sebagai pengayuh becak di Yogyakarta dan almarhummah Hj. Tukiyem seorang Ibu Rumah Tangga, dengan segudang kegiatan sosial kemasyarakatan dan agama saat ini , ternyata Moch. Isnaeni dengan 8 bersaudara ini juga sukses membina rumah tangga , keluarga, dan anak-anaknya. Ke empat anak dan menantunya sukses dalam meniti karir , yaitu: Anak pertama (1) dr. Hj. Zakiah Nur Istianah, MSc. Sp.A. dokter spesialis anak yang saat ini mengabdikan diri di RS-PKU Muhammadiyah Jatinom dan RS-PKU Muhammadiyah Delanggu (2) dr. Fachrumiardi Fachril adalah suami dokter Zakiah Nur Istianah yang saat ini mengabdi di sejumlah rumah sakit di Pekanbaru dan telah dikaruniai seorang anak .
Anak nomor dua (3). Muh. Sierad Mujaddid, ST.AR. adalah seorang konsultan arsitektur di Yogyakarta dan saat ini sedang menyelesaikan program Magister Teknik Arsitektur di almamaternya UII Yogyakarta. (4). Hj. Cystarini Dian Samodra, M.Psi, Psikolog istri Muh. Sierad Mujaddid adalah konsultan psikolog di Yogyakarta dan sudah dikaruniai seorang anak.
Anak yang ketiga adalah (5). dr. Nur Rahmatullaili adalah dokter Umum yang saat ini mengabdi di salah satu layanan kesehatan di Bantul (6). dr. Aditya Nugraha suami dari Nur Rahmatullaili , saat ini mengabdi di Puskesmas Srandakan Bantul Yogyakarta dan di PMI Cabang Klaten dan telah dikaruniai seorang anak .
Sedangkan anak yang ke empat adalah (7). Rifqi Arina Fidaroini yang saat ini masih dalam proses menyelesaikan studynya di Program Studi Sarjana, Sarjana Kedokteran Universitas Islam Indonesia ( UII ) di Yogyakarta.
“ Semoga mereka ini menjadi anak- anak dan cucu- cucu yang sholih dan sholihah, berguna bagi masyarakat, nusa, bangsa, dan agamanya “ ujar Moch.Isnaeni yang saat ini sudah dikarunia 3 cucu.(*)