Sieradmu.com Jogonalan – Bagi Warga masyarakat Klaten yang hobi kuliner utamanya nasi kebuli, kini tidak perlu jauh jauh keluar kota apalagi keluar negeri. Pasangan suami istri Bagus Panuntun dan Hertin Ardi Rastiana merintis Joglo Tengah cafe and Resto dengan menu andalan nasi kebuli.

Joglo Tengah Sawah Cafe and Resto memang berada di tengah persawahan tepatnya di desa Tangkisan Pos,  Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Minggu (30/1/2022), rumah makan dengan bangunan khas joglo tersebut diresmikan wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya.

Lokasi ini dipilih selain memiliki nuansa khas pedesaan juga rencananya akan menampung para pengguna tol Jogja_Solo yang keluar mellaui exit tol di Kecamatan Prambanan.

“Nasi kebuli menjadi menu andalan kami, selain di Klaten penjual menu ini masih minim, nasi yang bercitra rasa gurih, berwarna kekuningan itu merupakan makanan favorit kami sebelum menikah”,kata Bagus Panuntun kepada awak media.

Menurutnya ini merupakan makanan asli Indonesia yang dibuat oleh warga keturunan Arab Saudi yang telah menetap di Tanah Air. Hidangan ini amat populer di kalangan masyarakat Betawi di Jakarta.

Dilihat dari cara masaknya, Menurut Hertin Ardi Rastiana, nasi kebuli waktu memasaknya lebih lama dibanding nasi biasa. Rasa gurih dan lezat didapat dari kaldu daging dan susu kambing yang dimasak bersama minyak samin. Nasi ditanak bersama bahan-bahan tersebut hingga aroma wanginya yang khas menguar.

“Nasi kebuli juga menggunakan rempah sebagai campuran seperti bawang putih, bawang merah, cengkeh, jintan, ketumbar, pala, lada hitam, hingga kayu manis. Harganya untuk nasi kebuli per paketnya antara 20-30 ribu saja, tergantung jenis paket yang dipesan”,ucapnya.

Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya mengaku sangat gembira dengan dibukanya Joglo Tengah sawah cafe and resto. Kedepan moga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dan meningkatkan pendapatan asli daerah dari sektor pajak rumah makan ataurestoran.

“Masakannya juga enak semoga kedepan resto ini banyak diminati masyarakat dengan menu andalan nasi kebulinya”,ujar Yoga. (Nur)