sieradmu.com Klaten – Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Klaten tahun 2023 turun 11,1% dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut disampaikan Kapolres Klaten AKBP Warsono SH SIK MH saat konferensi akhir tahun di alun-alun Klaten, Jumat (22/12/2023).
“Kita bandingkan secara total tahun 2022 ada 1.726 kejadian. Kemudian di tahun 2023 ada 1.534 kejadian, menurun 192 kasus laka lantas. Termasuk korban meninggal dunia juga turun dari 192 korban menjadi 170.”katanya.
Menurut Kapolres, meskipun turun, angka kejadian laka lantas terbilang masih tinggi. Untuk itu ia menghimbau kepada para pengguna jalan agar benar-benar mematuhi peraturan lalu lintas. Perlengkapan keselamatan berkendara seperti helm bagi pemotor dan sabuk pengaman untuk mobil agar dipakai.
“Kami mengimbau para orang tua diminta agar tidak mengizinkan anaknya yang belum cukup umur mengendarai kendaraan”,ucapya.
Kemudian terkait kejahatan, Kaplres menerangkan, pada 2023 terjadi kenaikan sebesar 52 kasus atau naik 13,9%. Tahun 2022 terjadi 373 kasus dan pada tahun 2023 terjadi 425 kasus. Salah satu yang cukup viral di tahun 2023 adalah kasus penjualan anak pada Januari silam.
“Tahun 2023, Polres Klaten berhasil mengungkap kasus jual beli bayi. Saat itu pelaku diamankan di sebuah hotel pada saat anggota melaksanakan patroli cipta kondisi”,terang Kaplres.
Sementara, Kasus pembakaran lahan dan remaja membawa senjata tajam juga berhasil diungkap Polres Klaten. Sedikitnya ada 4 kasus membawa senjata tajam yang berhasil diungkap dan dilanjutkan ke persidangan.
“yang cukup menarik adalah pengungkapan kasus narkoba. Pada 2023 ini terdapat 67 kasus narkoba dengan tersangka yang berhasil diamankan sejumlah 82 orang. Barang bukti yang disita antara lain 12.028 butir obat keras, 231,63 gram sabu, 184,74 tembakau gorila dan 60,5 butir psikotropika”,pungkas Kaplres (Nur)