sieradMU.com Klaten Utara – Setelah hampir 3 bulan kegiatan pendidikan di kampus dilakukan dengan pembelajaran digital. Menghadapi era new normal atau sesuatu yang tidak biasa dihadapi karena adanya pandemi COVID-19, Universitas Widya Dharma Klaten terus mengevaluasi penerapan protokol kesehatan di seluruh kalangan civitas akademika di kampus setempat.
Seperti diketahui, berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unwidha Klaten, proses pembelajaran secara tatap muka di kampus swasta ini mulai dilaksanakan awal bulan ini. Pelaksanaannya tetap[ memperhatikan protokol keseahatan seperti dilakukan pengukuran suhu begitu masuk area kampus, penggunaan masker, pembatasan tempat duduk dan ketaatan protokol kesehatan dalam pencegahan covid-19 lainnya.
Rektor Unwidha Klaten, Profesor Triyono, melalui Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan, Ir Daru Pratomo mengatakan, Dalam menyiapkan tatanan kehidupan kampus di era baru pasca pandemi covid-19, saat ini yang masih menjadi fokus pengawasan adalah penegakan disiplin protokol kesehatan bagi para mahasiswa. Diakui msekipun prosentasenya kecil di beebrapa titik area kampus masih ditemukan mahasiswa yang tidak menggunakan masker, jika membawa hanya dikalungkan dilehar saja.
“Pakai masker adalah kewajiban di area kampus Unwidha untuk pencegahan, hasil pengawasan tim gugus pantau yang terdiri dari Menwa, Racana, KSR dan Petugas Keamanan Kampus (Satpam) memang perlu penegtatan bagi mahasiswa agar kedisiplinan meningkat”,kata Wakil Rektor III, Jum’at (19/6/2020).
Lebih lanjut dijelaskan,dengan menjalankan tatanan kehidupan normal baru yangs esuai dengan protokol kesehatan diharapkan proses perkuliahan berjalan lancar, upaya pecegahan penyebaran covid-19 di isntitusi pendidikan juga terus dilakukan dan bagi calon mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan di Unwidha juga tidak ada rasa kekahawatiran.
“Kita berharap tahapan persiapan menuju new normal ini kedisiplinan seluruh civitas akademika di kampus Unwidha terus meningkat, dengan demikian komimen kampus dalam melaksanakan tri dharma perguruan tinggi terus berjalan”,jelas Daru.
Reporter : Nur Muhammad – Editor : Dinda