sieradMU.com Prambanan – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Drs Ahmad Luthfi, meninjau Pospam Prambanan Ops Ketupat Candi Polres Klaten, Rabu (12/5/21). Kapolda menyebut jika Polri serius dalam membantu pemerintah memutus mata rantai penyebaran covid-19 melalui penyekatan para pemudik.

“Anggota selama pelaksanaan operasi Ketupat Candi masih mempunyai semangat yang luar biasa. Ini membuktikan bahwa Polri yang didukung rekan TNI dan instansi lainnya benar-benar menjalankan kebijakan pemerintah terkait memutus rantai covid-19 dengan melakukan penyekatan pemudik.” kata Kapolda Jateng.

Kapolda Jateng  menjelaskan bahwa selama 7 hari pelaksanaan operasi untuk tingkat Polda Jawa Tengah, pihaknya telah memeriksa kurang lebih 28.000 kendaraan dan yang diputar balik sejumlah 8.000 kendaraan.

“Total hampir 8.000 yang telah kita lakukan penyekatan (diputar balik). Dari seluruh Jawa Tengah totalnya kita periksa hampir 28.000 kendaraan.Dari jumlah kendaraan yang masuk itu, Kapolda Jateng menyebut ada 1.800 penumpang yang dilakukan swab”,jelasnya.

Kapolda menyebut Kdari 1.800 sekian yang kita lakukan swab untuk pemudik ditemukan hanya  satu orang positif di kilometer 519.

Sementara itu Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu menambahkan bahwa untuk tingkat Polres Klaten sampai saat ini sudah melakukan pemeriksaan terhadap 2320 kendaraan, kemudian yang diputar balik sejumlah 350 kendaraan.

“Kami juga  juga sudah melakukan swab terhadap 200 pengemudi maupun penumpang, untuk hasilnya semua negatif”,ucap Kapolres. (Nur)