sieradMU.com Ceper – Dalam upaya menjaga kondusifitas masyarakat, Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu mengadakan kegiatan tatap muka dengan para Dai Kamtibmas dan Tokoh Agama se Kabupaten Klaten di Gedung Wongso Manggolo Ngaran, Mlese, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten Jumat (7/8/2020).

Kegiatan tatap muka ini dilakukan dimaksudkan untuk mensukseskan Pilkada Damai tahun 2020 di Kabupaten Klaten dengan menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

Hadir dalam kegiatan ini Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu, Wakapolres Klaten Kompol Adi Nugroho, para Kabag, Kasat, dan Kasi Polres Klaten, Kapolsek Ceper Iptu Sarwiyono, Ketua Dai Kamtimbmas Kabupaten Klaten KH Syamsuddin Asyrofi, dan Ketua Dai Kamtibmas tingkat kecamatan se Kabupaten Klaten.

Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu dalam sambutannya menyampaikan ungkapan rasa terima kasih atas kehadiran para Dai Kamtibmas dalam acara tatap muka ini. Dengan kegiatan tatap muka ini diharapkan akan terbentuk kerjasama antara Dai Kamtibmas dengan jajaran Polres Klaten dalam menciptakan situasi yang aman menjelang Pilkada Kabupaten Klaten tahun 2020.

“Kami berharap kepada para Dai Kamtibmas di Kabupaten Klaten sebagai mitra Polri untuk menyampaikan pesan-pesan dakwahnya soal pentingnya menjaga kamtibmas kepada masyarakat. Begitu pula sebaliknya, kepada para Dai Kamtibmas, bila ada info dari masyarakat sekecil apapun terkait dengan situasi dan gangguan kamtibmas, bisa menginformasikan kepada jajaran kepolisian,” harapnya.

Ketua Dai Kamtimbmas Kabupaten Klaten KH Syamsudin Asyrofi menyampaikan bahwa menjaga kamtibmas adalah tugas bersama antara polisi dan para dai serta para tokoh agama dan masyarakat. Semuanya sama-sama berkewajiban menciptakan suasana yang aman. Kalau kepolisian bertidak berdasarkan atas hukum, maka para dai atau kyai sesuai dengan tupoksinya menyampaikan lewat pesan-pesan dakwahnya.

“Tanpa ada rasa aman, ajaran iman tidak akan terlaksana dengan baik. Karena itu, bila sudah aman, maka kualitas iman harus terus ditingkatkan. Aman adalah kebutuhan semua orang. Untuk itu, kita harus bekerja sama dengan umat beragama lain dalam menciptakan suasana yang aman,” ujarnya.

Syamsudin Asrofi menyatakan, sebentar lagi di Kabupaten Klaten akan ada Pilkada tahun 2020. Di masa menjelang pelaksanaan Pilkada Klaten ini, dibutuhkan ketokohan di kalangan masyarakat untuk membantu meredam setiap permasalahan yang muncul terkait Pilkada.

Selama ini menurut Syamsuddin Asyrofi para Dai Kamtibmas itu dianggap sebagai tokoh agama di lingkungan masyakaratnya. ” Untuk itu, mari kita bersama Polri menciptakan suasana yang aman saat pelaksanan Pilkada tahun 2020 ini,” ajaknya.

Syamsudin Asrofi menambahkan, siapapun tidak boleh mempengaruhi dalam menjalankan keyakinan beragama seseorang. Namun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, setiap umat beragama wajib bekerja sama dalam memajukan bangsanya.

“Kita boleh bekerja sama dengan agama lain dalam rangka memajukan bangsa, inilah yang diperintahkan para Nabi dan Rasul,” tandasnya.

Usai sambutan dan penyampaian materi, dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang dipandu oleh Kasat Binmas Polres Klaten AKP Totok Mugiyanto.

Ada sejumlah pertanyaan dari hadirin, diantaranya dari Ustadz Bony Azwar yang menanyakan soal masih maraknya judi, sementara Ustad Yuhri, dan Ustadz Sumardi Nur Rahman menanyakan soal jalur angkutan golongan C, rambu belok kiri jalan terus, prosedur mendapatkan SIM untuk anak-anak SMA, serta masih banyaknya aksi corat coret tembok atau aksi vandalisme.

Reporter : Moch. Isnaeni – Editor : Dinda