sieradmu.com Klaten – Kementrian Kesehatan telah mengeluarkan kebijakan tentang rumah sakit kelas dunia (internasional), hal tersebut berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nmr 659/MENKES/PER/VIII/2009, dalam rangka peningkatan mutu layanan setara dengan pelayanan rumah sakit di dunia. RSUP dr Soeradji Tirtonegoro, telah melakukan studi banding ke rumah sakit di Singapura untuk menyiapkan layanan setara internasinal tersebut.
Dalam Media Gathering dengan tema Menjalin Sinergi Beersama Insan Media yang berlangsung Kamis (26/10/2023) di Merapi Resto, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Direktur Medik dan Keperawatan, dr Widodo Wirawan, menyatakan jika RSUP dr Soeradji Tirtonegoro siap menjadi rumah sakit internasional minimal untuk tingkat Asia.
“Kemenkes mendorng seluruh RSUP meningkatkan standar pelayanan setara internasional, hanya saja masih banyak persyaratan yang harus dipenuhi menuju layanan tersebut”,katanya.
Meskipun RSUP dr Soeradji Tirtonegoro saat ini telah didukung dengan dokter dan alat medis yang lengkap namun pelayanannya masih kalah dengan layanan rumah sakit internasional seperti di Singapura dan beberapa negara lainnya.
“Untuk menuju layanan inernasinal memang masih banyak persyaratan yang harus dilengkapi, kami juga telah melakukan studi banding ke rumah sakit di Singapura”,ucapnya.
Meskipun belum memenuhi standar intrnasional, saat ini pelayanan terus dimaksimalkan, saa ini sudah mampu menangani berbagai penyakit seperti sakit boyok, sakit buyuten (Parkinson), melahirkan tanpa nyeri, untuk mencegah kanker payudara maka payudara asli dipotong lalu diganti dengan payudara palsu dan operasi hidung namun biayanya cukup tinggi.
“Sejak 17 Agustus 2023 RSUP dr Soeradji Tirtonegoro membuka Poliklinik Eksklusif yang dilengkapi dengan berbagai pelayanan dengan harga terjangkau”,ucapnya. (nur)