Sieradmu.com Klaten – Kenaikan jumlah pemudik padalebaran tahun 1445 hijriyah yang masuk wilayah Klaten berdampak positif bagi pergerakan perekonomian. Diperkirakan kenaikan jumlah pemudik tahun ini mencapai 23 % dibanding lebaran tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Kepala DKUKMP Kabupaten Klaten, Anang Widyatmoko mengatakan, keanikan jumlah pemudik pada lebaran tahun ini sangat terasa bagi pergerakan ekonomi di kota bersinar.
“Pergerakan sangat terasa, terlebih dengan dibukanya tol fungsional Solo-Yoga melalui tiga gerbang tol yang semuanya berada diwilayah Klaten seperti GT Karanganom Ceper, GT Ngawen dan GT Karangnongko”,katanya, Kamis (18/4/2024).
Dia menjelaskan, beberapa hari menjelang lebaran sejumlah pasar di Klaten termasuk pasar gedhe mengalami peningkatan jumlah pengunjung mengeluarkan belanja untuk keperluan hari raya, seperti kebutuhan makanan, minuman, pakaian, dan lainnya.
“Para pedagang kecil, warung makan yang dilntasi jalur mudik dan balik lebaran juga terlihat ramai pada libur lebaran tahun ini”,jelasnya.
Anang mengungkapkan, Pemkab dan para pedagang sebelumnya juga telah menyiapkan stok barang kebutuhan pokok sehingga pada hari raya stok aman bahkanpasokan melebihi permintaan.
“Menjelang lebaran terpantau harga komoditi tidak ada kenaikan, justru harga minyak goreng mengalami penurunan. Gas LPG 3 kg sempat mengalami hambatan pasokan, kemudian 2 hari setelah itu normal kembali,” ungkapnya.