Sieradmu.com Klaten – Desa Jabung kecamatan gantiwaro, Klaten, Jawa Tengah, sebagai desa damai binaan Wahid Foundation, mendapatkan kunjungan dari Deputy Duta Besar Denmark dan Representatif UN Women, Kamis (2/2/2023)siang. Ditempat tersebut rombongan melihat langsung partisipasi kaum perempuan desa Jabung dalam progran pembangunan didesanya.
“Dalam kunjungannya, rombongan sempat melihat langsung Rumah kreatif desa Jabung dimana semua pengurus dan anggota kaum perempuan”,kata Kepala Desa Jabung, Purnomo Hadi.
Dijelaskan, dalam rumah kreatif desa Jabung tersebut, para perempuan warga desa Jabung mendapatkan pelatihan pelatihan ekonomi produktif, sehingga diharapkan mereka dapat berkreasi dan produktif yang bernilai Ekonomis.
“Tidak hanya itu rombongan dari Wahid Foundation, Deputy Duta Besar Denmark dan Representatif UN Women juga melihat secara langsung di kawasan pertanian terpadu desa Jabung yang dikelola oleh BUMDes Jabung Makmur”,jelasnya.
Rombongan Wahid Foundation, Deputy Duta Besar Denmark dan Representatif UN Women menurut kades, tertarik untuk melihat dari dekat tentang pengelolaan lahan tanah kas desa Jabung oleh BUMDes sebagai kawasan pertanian terpadu. Lokasi selain untuk budi daya tanaman hortikultura juga dijadikan sebagai kandang ternak, rumah kompos dan lahan budi daya rumput pakcong sebagai bahan dasar pakan ternak.
“lahan pertanian terpadu ini memanfaatkan lahan kas desa Pemdes, dari luas 43 hektar, 10 hektar diantaranya sudah dikelola oleh BUMDes untuk tanaman hortikultura, Pepaya dan pisang. Untuk pengembangannya BUMDes Jabung Makmur menjalin kerjasama dengan siapapun”, jelas Kades.
Direktur Eksekutif Wahid Foundation, Mujtaba Hamdi mengungkapkan, Wahid Foundation saat ini sudah melakukan pendampingan di sekitar 30 desa damai di seluruh Indonesia. Salah satunya yang saat ini kita datangi yakni desa Jabung.
“Misi Desa Damai yang dimaksudkan Wahid Foundation adalah mewujudkan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara yang damai penuh toleransi, meminimalisir adanya konflik, adanya kesetaraan antara laki laki dan perempuan dan tidak adanya kekerasan terhadap perempuan “,ungkapnya.
Dia menyebut, di desa Jabung ini ternyata ada kesetaraan peran antara laki laki dan perempuan, ada rumah kreatif yang dikelola oleh perempuan, ada usaha ekonomi yang dikelola oleh perempuan. Inilah yang menjadi perhatian dari UN Women dan Wahid Foundation. (Dinda)
