Keren, PRM PRA Tamantirto Selatan Gelar Musyran Secara Paperless, Ini Hasilnya !

sieradmu.com Bantul – Pimpinan Ranting Muhammadiyah dan Aisyiyah Tamantirto Selatan, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul menggelar Musyawarah Ranting pada Ahad, 30 Juli 2023, di Lt. V Gedung Ibrahim, Kampus Terpadu UMY.

Khomsul Latifin, mewakili Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kasihan dalam sambutannya berpesan agar seluruh warga Muhammadiyah di Tamantirto terus bergerak membumikan risalah Islam berkemajuan yang merupakan hasil Muktamar ke-48 di Surakarta.

“ Warga Muhammadiyah agar senantiasa menjadi suri tauladan dalam berbagai bidang. Tidak hanya di bidang dakwah, pendidikan dan kesehatan yang selama ini menjadi pilar persyarikatan, tapi juga bidang ekonomi yang telah diamanahkan dalam Muktamar ke-47 di Makassar”,katanya.

Ketua Panitia Musyran, Alif Khoiruddin Azizi dalam laporannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung musyawarah ini. Musyawarah ranting ke-8 ini bersifat paperless alias tanpa dokumen yang dicetak. Semua dokumen musyawarah seperti presensi, tata tertib, laporan dan daftar calon disiapkan dalam bentuk soft file yang dapat diakses melalui link yang telah disiapkan.

“Hal ini tak lepas dari semangat PRM dan PRA Tamantirto Selatan untuk mendukung gerakan ramah lingkungan (go green), juga salah satu wujud dari gerakan Islam yang berkemajuan melalui digitalisasi”,ucapnya.

Berdasarkan data dari panitia pemilihan dalam Musyawarah Ranting Muhammadiyah, terpilih 7 nama yang memperoleh suara tertinggi, yakni: Alif Khoiruddin Azizi (41), Halim Purnomo (23), Muhammad Muhajir (21), Sarjiman (19), Dede Haris Sumarno (18), Nano Prawoto (18), Arif Jamali Muis (14). Hasil rapat tim menetapkan bahwa Ketua PRM Tamantirto Selatan periode 2022-2027 adalah Alif Khoiruddin Azizi didampingi Halim Purnomo (sekretaris) dan Muhammad Muhajir (bendahara).

Adapun 7 nama terpilih dalam Musyawarah Ranting Aisyiyah adalah sebagai berikut: Siti Wahyuni (28), Nashifatul Izzah (22), Sulis Mukaryanah (22), Rudi Mus Indriyani (20), Sri Rejeki Murtiningsih (19), Isnaeni Nur Khayati (17), Satuti Suwarto (12). Hasil rapat tim menetapkan Nashifatul Izzah sebagai ketua, Rudi Mus Indriani sebagai sekretaris dan Sri Rejeki Murtiningsih sebagai bendahara. (Nur/*)