Sieradmu.com Klaten – Ribuan jamaah melaksanakan shalat idul adha 1444 Hijriyah di halaman Gor Gelarsena Klaten, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah sekaligus mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, Busyro Muqoddas hadir sebagai khatib.

Mulai pukul 06 pagi, para jamaah mulai mendatangi halaman Gor Gelarsena, Salat Idul Adha dimulai pada pukul 6.30 WIB. Sebagai iamam ustadz muh syahabbudin hilmy juara tartil, tilawah dan tahfidz tingkat prvinsi, sementara busyro muqoddas yang hadir sebagai khatib menyampaikan tema besar meneladani pengorbanan nabi ibrahim untuk merawat martabat negeri

Dalam khotbahnya, Busyro Muqoddas meminta para elite dan pejabat negara belajar dari kisah kurban yang dilakukan nabi ibrahim. domba yang menjadi kurban nabi ibrahim adalah simbol bagi sifat kebinatangan yang harus dihapus dari diri setiap manusia.

Peristiwa ini sebagai lambang atau tamsil, bagaimana allah memberikan pendidikan kepada hambanya yaitu menjauhi sifat kebinatangan seperi, serakah,rakus, tamak bengis keji dan lainnya, membang prilaku memangsa pihak lain dengan permainan fitnah atau hoax politik dan beberapa prilaku kotor lainnya.

Dalam sejarah idul kurban menurutnya, kita perlu mencntoh prilaku nabi ibrahim yang rela berkurban atas egonya, dalam situasi kekinian negeri yang berasas pancasila ini, pengelola negeri mulai dari pemerintah, dpr/parpol, dpd,kpu,tni polri,kejaksaan hakim perlu untuk meneladanan secara nyata bekerja dan berkurban untuk rakyat.

“Bukan sebaliknya dijadikan krban sebagai sapi perah plitik, meneladani secara nyata pengamalan pancasila dan lainnya”,katanya.

Ketua panitia salat idul adha fktrm klaten, Ahmad subandriyo menyebut, panitia menghadirkan busyro muqdas sebagai khotib agar masyarakat dapat memperkaya wawasan keilmuan bagaimana merefleksi perayaan idul adha. (Rachma)
.