sieradMU.com Kota – Setelah mengkampanyekan perdamaian dalam keberagman melalui berbagai kegiatan karya seni, kini Klaten Binnale mulai merambah pada persoalan lingkungan. Bersama Dinas Lingkungan Hidup, Liben mengajak generasi Z peduli persoalan sampah.

“Permasalahan sampah bukan persoalan ringan, walaupun sebenanrnya adalah hal yang sangat simple. Masalah ini menjadi berat karena menyangkut perilaku public”,kata Inisiator Klaten Biennale, Lima Benua, di halaman Kantor Dinas Lingkungan Hidup Klaten, Selasa(14/7/2020)pagi.

Remaja kreatif yang akrab disapa Liben ini mengungkapkan, Hal pertama yang harus dilakukan oleh masyarakat adalah sejak awal sudah mulai mengurangi timbulnya sampah. Masyarakat mulai merubah mindset dari membuang sampah dengan mengelola sampah .

” Persoalan sampah adalah persoalan mindset, selama ini mindset kita membuang sampah, jika membuang sampah dalam satu tong dan semua sampah tercampur. Pemilahan sampah harus menjadi mindset yang sebenarnya dan mendasar. Jika sudah menjadi mindset orang, dengan sendirinya akan konsisten, karena sudah menjadi kesadaran kolektif dalam memilah sampah. Jadi kesadaran orang membuang sampah pada tempatnya, dinaikkan levelnya menjadi sadar memilah sampah. Sampah yang telah dipilah organik, plastic, kertas, logam, diolah menjadi sumber daya yang dapat mendorong sirkulasi ekonomi”,ungkapnya.

Liben menjelaskan, Untuk melakukan perubahan yang mendasar ini kami bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Klaten mengadakan Biennale Bank Sampah yang mempunyai tujuan khusus menanamkan mindset ini kepada generasi Z .

“Generasi Z itu, generasi muda, yang lahir diatas tahun 2000 dan Ibu-ibu Bank Sampah Klaten, serta tujuan umumnya adalah seluruh masyarakat Klaten dan sekitarnya. Dengan kerjasama ini kita akan mengajak masyarakat untuk peduli dengan persoalan sampah”,jelas Liben.

Sementara itu , Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Sri Hadi menyambut baik program Binnale Bank Sampah ini. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi persoalan pengelolaan sampah utamanya di Klaten.

“Klaten ini setiap harinya menghasilkan 70 ton sampsh, tentu kesadaran masyarakat untuk melakukan pengelolaan sampah juga harus terus ditingkatkan, optimalisasi bank Sampah juga terus disosialisasikan kepada masyarakat”, ujarnya.

Reporter : Nur Muhammad – Editor Dinda