sieradMU.com Klaten Utara – Perlintasan kereta api tanpa pintu di Dukuh Karangnongko, Desa Ketanda, Kecamatan Klaten Utara, Klaten, Sabtu (27/2/2021) kembali memakan korban. PT. KAI Daop VI Yogyakarta akan mengevaluasi atas kejadian tersebut, jika perlu akan segera di tutup.

Informasi yang dihimpun, korban adalah Paiman (55), warga  Dukuh Jambu kidul, Desa Jambu Kidul Kecamatan Ceper, merupakan pengendara sepeda motor roda 2 dengan nomor polisi AD 5338 DV. Korban tewas seketika dengan kondisi sepeda motor rusak parah.

Kepala Desa Ketandan Hevi Sudarmawan menjelaskan, Kereta Listrik berangkat dari stasiun ceper sekira pukul 12.15 WIB menuju Yogyakarta.  Sesampai di perlintasan tanpa pintu Dukuh karangnongko sekitar pukul 13.00 WIB, korban bermaksud menyeberang perlintasan, jarak yang terlalu dekat menyebabkan kecelakaan tidak bisa dihindari.

“Saat ini korban sudah dibawa ke RSUP. Dr. Soeradji Tirtonegoro oleh petugas Kepolisian yang datang di tempat kejadian, warga kami himbau untuk berhati hati ketika hendak menyeberang pintu perlintasan kereta api, demi keselamatan”,katanya.

Terpisah, Humas PT.KAI DAOP VI Yogyakarta, supriyanto ketika dihubungi melalui selulernya membenarkan jika telah terjadi kecelakaan antara KRL dengan pengendara sepeda motor.

“Ya KRL melintas dari arah Solo menuju Klaten, sesampai di perlintasan tersebut terjadi kecelakaan menabrak pemotor”,ucapnya.

Dia mengungkapkan dengan adanya kecelakaan tersebut nanti akan dilakukan evaluasi jika memang perlu di tutup permanen.

“Solusi lain, Pemkab dalam hal ini Dishub bisa menyiapkan petugas jaga dilokasi tersebut”,ungkap Supriyanto. (Nur).