sieradMU.com Ceper – Menteri Koperasi dan UMKM , hari ini melakukan kunjungan kerja di tiga koperasi yang ada di Kabupaten Klaten, Dalam kesempatan tersebut disampaikan jika pemerintah telah menyalurkan 11 juta  untuk bantuan modal bagi pelaku usaha mikro terdampak covid-19.

Kali pertama Teten Masduki mengunjungi Koperasi Jasa Usaha Bersama Puspetasari yang berada di Desa Klepu Kecamatan Ceper, dilanjutkan kunjungan di Koperasi  Batur Jaya, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper Klaten dan di Desa Mandong, Kecamatan Trucuk, Menteri meninjau  lokasi rencana pembangunan Factory Sharing  yang akan dikelola oleh Koperasi Produsen Asmindo Nasional (KOPASNAS).

“Hingga saat ini ada 28 juta pelaku usaha mikro yang terdampak COVID 19  mengajukan permohonan Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM)”,kata Menteri saat ditemui awak media di KJUB Puspetasari.

Dijelaskan, dari jumlah itu Kementrian  sudah menyalurkan bantuan usaha sekitar 92%, atau sekitar 11 juta lebih dari target kita 12 juta. Hanya saja untuk beebrapa pelaku usaha mikro di wilayah timur kuotanya belum dapat terpenuhi.

“Sebenarnya ini bisa dipercepat, tetapi karena wilayah timur belum terpenuhi jadi kita lanjutkan awal tahun 2021, pada prinsipnya penyaluran BPUM tetap memegang prinsip pemerataan, kemungkinan tahun depan sudah diusulkan anggaran tambahan”,jelasnya.

Tetan menyebut untuk tambahan, kemenrtrian sudah usulkan anggaran saat rapat kerja dengan DPR bantuan sebesar Rp 20 juta dengan anggaran Rp 48 triliun. (Nur)