Sieradmu.com Delanggu – SMK Muhammadiyah Delanggu mengembalikan 293 siswa yang telah selesai mengikuti pembelajaran di sekolah setempat dalam Akhirussanah Angkatan ke-27 berlangsung di Grand Haji, Desa Krecek, Kecamatan Delanggu, Klaten, Jateng, Rabu (3/5/2023). Kepala Sekolah menyebut ilmu dan pengalaman yang didapatkan sebagai pondasi untuk meraih kesuksesan menjadi generasi yang tangguh dan mandiri.

Informasi yang dihimpun sieradmu.com, Akhirussanah Angkatan ke-27, SMK Muhammadiyah Delanggu di hadiri Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Jateng, Sri Dadi, Pimpinan cabang Muhammadiyah dan Majelis Dikdasmen di Delanggu, perwakilan SMP, Mts diwilayah kawedanan Delanggu, komite sekolah, perwakilan dari industry dan dunia usaha mitra SMK Muhammadiyah Delanggu, orang tua siswa dan wisudawan.

“Sampai dengan tahun ini jumlah siswa SMK Muhammadiyah Delanggu sebanyak 930 siswa, dari jumlah tersebut diserahkan ke orang tua atau wali pada akhirussanah sebanyak 293 siswa kelas XII, dari jurusan tekhnik otomotif, sisten keperawatan, farmasi klinis, akuntansi keuangan lembaga, manajemen perkantoran, layanan bisnis dan pemasaran”,kata Kepala SMK Muhammadiyah Delanggu, Nasrudin.

SMK Muhammadiyah Delanggu menurutnya merasa bangga telah menjadi bagian dari proses tumbuh kembang, setelah menyelesaikan pendidikan selama tiga tahun di SMK tercinta ini, kedepan para wisudawan akan menjadi pemuda pemudi yang tangguh dan mandiri.

“Pengalaman yang didapatkan di SMKJ Muhamamdiyah Delanggu, tentu akan menjadi pondasi kehidupan selanjutnya, harapannya tetap menjadi sumberdaya manusia yang tangguh dan sukses dikehidupannya”,ucap Nasrudin.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Pengawas Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V Jateng, Sri Dadi dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kinerja civitas SMK Muhammadiyah Delanggu yang tetap eksis berkembang dengan jumlah peserta didik yang terus meningkat.

“Karena jumlah penerimaan peserta didik untuk swasta dibatasi banyak smk yang gulung tikar, tetapi smk muhammadiyah delanggu tetap eksis”,pungkasnya. (Nur)