sieradMU.com Pedan – Rumah Sakit Swasta di Pedan sampaikan klarifisi terkait berita hoaxs yang berkembang dimasyarakat yang sangat merugikan pihak rumah sakit. Melalui juru bicaranya, Totok Subiyanto, rumah sakit menyatakan jika kabar mengenai adanya 23 pegawai dilingkungannya positip covid-19 adalah tidak benar alias hoax.

“Fakta yang terjadi adalah, ada 1  dokter jaga paruh waktu, inisial J, periksa rapid test pertanggal 10 Mei 2020 hasil reaktif. Sejak itu dr J sdh di lakukan isolasi mandiri dan tidak aktif bekerja di rumah sakit.  Selanjutnya dr J di lakukan SWAB pertama tanggal 11 dan 12 Mei 2020 dengan hasil positip. Dan saat ini hasil SWAB, dr J yang terakhir per tanggal 9 Juni 2020 sudah negaif”,kata Totok Subiyanto.

Dijelaskan, setelah hasil SWAB pertama, dr J positip, di rumah sakit telah dilakukan tracing terhadap pegawai dan perawat yg di duga kontak dengan  dr J., Sebanyak 55 pegawai di lakukan rapid test pada tanggal 23 Mei 2020 dengan hasil 53 orang Negatif dan 2 orang reaktif (ADE dan EY).

“Sejak saat itu, mulai 23 Mei 2020 ADE dan EY sudah di lakukan isolasi mandiri  dan tidak aktif bekerja di rumah sakit hingga sampai saat ini. Kemudian pada 31 Mei 2020 hasil swab EY negatif dan masih tetap di lakukan isolasi mandiri sampai saat ini, sedangkan hasil swab ADE keluar pertanggal 6 Juni 2020 dengan hasil positip, dan saat ini ADE di isolasi di RSBW”,jelasnya, Selasa (9/6/2020).

Lebih lanjut Totok Subiyanto, mengungkapkan, dari hasil tracing pertama terhadap 55 pegawai hasilnya 1 orang pegawai SWAB positip atas nama ADE dan 54 orang pegawai negatif. Pada  9 Juni 2020 RSU Mitra Keluarga Husada melakukan tracing lagi terhadap 44 pegawai dan semua hasil NEGATIF atau non reaktif.

“Dari sini bisa di ambil kesimpulan bahwa, sumber kontak penularan dr J dan Perawat ADE sangat mungkin berasal dari luar Rumah Sakit, Kami  juga telah melakukan langkah-langkah strategis utk mengantisipasi adanya penyebaran covid-19 di lingkungan Rumah Sakit. Sehingga sampai saat ini RSU Mitra Keluarga Husada masih memberikan pelayanan kepada masyarakat”,ungkapnya.

Reporter : Nur Muhammad – Editor : Dinda