Sieradmu.com Klaten – Suasana duka menyelimuti keluarga Cherly Laurensia Marta di Desa Pesu Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten, sedianya mahasiswi semester VI Universitas Widya Dharma tersebut Selasa pagi (1/8/2023), mulai melaksanakan program pengabdian masyarakat (PPM) melalui kegiatan KKN bersama 267 mahasiwa lainnya yang dilepas rektor Unwidha Profesor Triyono.
Mahasiswi jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Unwidha ini meninggal dunia akibat penyakit yang diderita. Musibah ini mengundang keprihatinan dan simpati dari Unwidha Klaten, usai melepas peserta KKN, jajaran civitas yang dipimpin langsung Rektor Unwidha, bersilaturahmi dengan keluarga cherly.
Beruntung, kamus dibawah nangan Yayasan Pendididkan Indonesia ini berkomitmen terhadap jaminan perlindungan para mahasiswanya yang akan melaksanakan KKN melalui kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
“Kami jajaran Rektorat menuju rumah duka di Desa Pesu Jecamatan Wedi untuk menyampaikan duka cita kepada keluarga, sekaligus menyerahkan dana santunan dari BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten sebesar 42 juta rupiah”,kata Profesor Triyono.
Rektor mengungkapkan, Kampus Unwidha sudah dua tahun ini bermitra dengan BPJS Ketenagakerjaan dan mendaftarkan semua mahasiswa yang akan melaksanakan KKN pada kepesertaan asuransi.
“Jadi saudari Cherly Laurensia Marta ketika mendaftar ikut KKN otomatis terdaftar sebagai peserta asuransi BPJS Ketenagakerjaan. Dan hari ini kita serahkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan..” ungkap Rektor
Perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan, Bayu Wiwoho menyebut, pihak BPJS hari ini memenuhi kewajiban untuk membayar santunan kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan yang meninggal dunia.
” Dana santunan ini kami serahkan ke rektor karena yang mendaftarkan almarhumah adalah pihak kampus, dan selanjutnya pihak kampus yang menyerahkan kepada ahli waris almarhumah…” ucapnya.
Seperti diketahui, Cherly Laurensia Marta adalah mahasiswa Unwidha yang banyak mengabdikan diri sebagai relawan kemanusiaan. Almarhumah adalah seorang aktifis dan relawan kemanusiaan yang aktif membantu posko Aju di wilayah kota Klaten pada masa pandemi Covid 19. (Nur)